KENDAL, lintasjateng.com – Curah hujan yang tinggi dan mengguyur Kabupaten Kendal selama beberapa hari ini telah mengakibatkan pemukiman warga, jalan hingga sawah tergenang banjir.
Setidaknya ada 27 desa/kelurahan di sejumlah kecamatan di Kabupaten Kendal terdampak banjir akibat limpasan sungai yang ada di Kabupaten Kendal.
Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kendal, Huda Kurniawan menjelaskan, sejak beberapa hari ini cuaca ekstrim dan intensitas hujan yang tinggi di Kabupaten Kendal mengakibatkan beberapa sungai meluap dan pohon tumbang di sejumlah wilayah.
“Di Kecamatan Kendal yang terdampak banjir meliputi, Kelurahan Trompo, Sijeruk, Kebondalem, Langenharjo, Pegulon, Pekauman, Patukangan, Ngilir, Balok, Bandengan, Jotang, Sukodono, Bugangin, Kalibuntu,” terang Huda, Kamis 14 Maret 2024.
Selain itu, lanjut Huda, banjir juga menggenangi jalan dan pemukiman warga di beberapa desa di Kecamatan Brangsong, Kaliwungu, Kaliwungu Selatan, hingga Kecamatan Weleri.
“Di Desa Kebonadem Kecamatan Brangsong, setidaknya tiga dusun terdampak limpasan Kali Waridin dengan ketinggian air rata-rata mencapai 20 – 50 sentimeter,” ungkapnya.
Ia menambahkan, cuaca ekstrim juga mengakibatkan sejumlah pohon tumbang. Diantaranya di Weleri, Poncorejo, Caruban, Pagerdawung, Dempelrejo dan cagar alam Darupono.
“Di Weleri mengakibatkan satu orang luka-luka. Dan lainnya berdampak menutupi akses jalan. Kami langsung ke lokasi melakukan pemotongan,” imbuh Huda.
Huda mengimbau agar masyarakat selalu waspada terhadap banjir susulan, mengingat cuaca ekstrim masih berlanjut.
“Masyarakat untuk tetap waspada banjir susulan mengingat cuaca ekstrim masih berlanjut. Misalnya dengan mengaktifkan sistem piket warga dan segera menginformasikan melalui pengeras suara masjid, grup whatsapp jika muncul tanda-tanda air naik,” pesannya.
Berdasarkan pantauan, banjir juga terjadi di sepanjang jalan utama depan Kantor Kodim 0715/Kendal hingga Masjid Agung Kendal dan mengakibatkan arus lalu lintas sedikit tersendat.(win)