Kekalahan Timnas Sepakbola Putri, Bos Pusaka Group : Ini Akibat Minimnya Perhatian Pemerintah

LINTASJATENG, KENDAL – Kekalahan Timnas Sepakbola Putri 0-18 dari tim Australia, pada laga matchday pertama Grup B Piala Asia Wanita 2022 di Mumbai Football Arena, India pada Jumat (21/1/2022) sore WIB, menjadi perhatian masyarakat di Tanah Air.

Salah satunya Bos Pusaka Group, H Mastur Darori, yang juga sebagai pengasuh Sepakbola Futsal Putri Pusaka Angels Kendal.

Mastur merasa prihatin dan mendorong kepada pemerintah untuk memberi perhatian kepada sepakbola wanita di Indonesia.

Hal tersebut ia sampaikan kepada awak media, Minggu (23/1/2022). Menurutnya ini harus menjadi tanggung jawab bersama.

“Ya terlihat sekali bagaimana Timnas Garuda Putri saat menghadapi Australia kemarin. Memang berat dan kita belum siap menghadapi kelasnya sepakbola piala dunia,” ungkap Mastur.

Ia pun mendesak kepada pemerintah untuk memperhatikan juga sepakbola wanita. Jadi bisa dengan menggelar even sepakbola baik tingkat kabupaten/kota, provinsi sampai tingkat nasional.

“Saya contohkan seperti di Jawa Tengah ini, klub sepakbola wanita hanya ada satu, yakni dari Pusaka Group. Sedangkan klub Futsal Putri Pusaka Angel, sudah banyak menorehkan prestasi. Baik kancah nasional maupun internasional,” terang Mastur.

Tim Futsal Pusaka Angels Kendal dan Mastur Darori usai mengikuti ajang Futsal belum lama ini

Meski sudah banyak mencatatkan prestasi, baik tingkat nasional hingga Asia Tenggara, ia mengaku, tim Futsal Putri Pusaka Angel Kendal masih minim perhatian dari pemerintah daerah.

Mastur mengungkapkan, pada tahun 2019 dan tahun 2020, tim Pusaka Angel berhasil menduduki peringkat ketiga dan kedua di Liga Pro Futsal Putri.

Bahkan, nama harum Kendal juga pernah diangkat saat tim ini berhasil menjuarai kompetisi tingkat Asia Tenggara yang digelar di Sport Complex Indoor Stadium, Naypyidaw Myanmar, usai berhasil mengandaskan lawan beratnya dari Thailand.

Baca Juga  Polsek Patebon Bersama DPD Muhammadiyah Kendal Tanam Mangrove di Pantai Pidodo Kulon

“Pada waktu itu, nama Kendal diangkat ke kancah dunia internasional ketika tim Pusaka Angel Kendal masih bernama JK Angel dan menjuarai divisi wanita AFF Futsal Club Championship 2016,” papar Mastur.

Dirinya juga menceritakan, pernah pemerintah daerah setempat memberikan sedikit perhatian saat tim yang diasuhnya, saat akan berangkat bertanding di Pontianak.

“Waktu itu tahun 2019, dan waktu itu saja. Selanjutnya untuk tahun 2020 hingga sekarang, tak ada perhatian sama sekali,” ujarnya.

Namun dirinya tidak merasa berkecil hati dan terus menggembleng anak asuhnya untuk terus berlatih dan menorehkan prestasi.

“Ya niat saya kan memajukan olahraga futsal di Jawa Tengah. Kita harusnya bangga, karena hanya Kabupaten Kendal yang memiliki tim tangguh futsal putri;” tandas Mastur.

Tim Pusaka Angels Kendal saat diundang Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo
Tim Pusaka Angels Kendal saat diundang Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo

Dirinya bersyukur, tim Pusaka Angel Kendal, lanjutnya, pernah mendapat apresiasi dari Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo.

“Saat itu semua pemain dan pelatih Pusaka Angel usai meraih peringkat kedua di Liga Pro 2020, mereka dipanggil gubernur, untuk beraudiensi di ruang kerjanya,” imbuhnya.

Meski mendapat perhatian dari gubernur, namun menurut Mastur, perhatian dari Pemkab Kendal tidak terlihat sama sekali.

“Padahal saat kami bertanding yang kami bawa nama Kabupaten Kendal, yang menang dan yang kami angkat nama Kabupaten Kendal. Sehingga yang harum juga nama Kabupaten Kendal,” ungkapnya lagi.

Baca Juga  255 Santri dan santriwati Pondok Modern Selamat Diwisuda

Dengan tak adanya perhatian dari Pemkab Kendal, pihaknya terpaksa harus bekerja keras agar tetap bisa menghidupkan tim yang banyak menorehkan prestasi tersebut.

“Jujur saja, kita pontang-panting, ke sana kemari agar tim Pusaka Angel ini terus exsis dan semakin berkembang,” terang Mastur.

Di tengah kondisi keuangan yang sulit, ia pun tetap harus mempersiapkan timnya menjelang bergulirnya Liga Pro Nasional tahun 2021 yang rencananya bakal digelar bulan Februari 2022.

“Di Liga Pro nanti kita tetap harus all out agar target juara bisa diraih agar dapat ikut diajang Asian Games, bertanding melawan klub-klub lain dari berbagai negara,” ujarnya.

Mastur memaklumi bahwa pada dasarnya pemerintah daerah tidak bisa membiayai sebuah klub. Namun, seandainya benar ada perhatian, cara lain tetap akan ia dilakukan.

“Contohnya seperti menggunakan sumbangan pribadi, atau dengan cara lain juga bisa dilakukan, seperti dengan mencarikan sponsor bagi tim,” ungkapnya lagi.

Sekali lagi Mastur berharap kepada pemerintah untuk memperhatikan sepakbola wanita di Tanah Air. Karena bagaimanapun sepakbola wanita juga bisa menjadi andalan Indonesia di masa yang akan datang.

“Sudah saatnya kita duduk bersama membahas hal ini, bukan saling menyalahkan. Karena bagaimanapun juga, ini adalah tanggung jawab kita bersama, kepada prestasi anak bangsa,” pungkas H Mastur Darori. (Mash).

Keterangan foto utama : Bos Pusaka Group Kendal, H Mastur Darori

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

89 − = 88