Kendal  

Pemkab Kendal Berikan Bantuan Hibah Bagi 13.045 Tenaga Pendidikan Keagamaan

KENDAL, lintasjateng.com – Bupati Kendal, Dico M Ganinduto menyerahkan bantuan hibah tahun 2023 bagi penyelenggara pendidikan keagamaan kepada 13.045 orang pendidik keagamaan. Penyerahan secara simbolis dilaksanakan di di Pendopo Tumenggung Bahurekso Setda Kendal, Kamis 15 Juni 2023.

Adapun total anggaran bantuan hibah sebesar Rp 13.045.000.000. Diberikan kepada Rabithah Ma’ahid Islamiyah (RMI) NU, Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah (Dikdasmen) Pimpinan Daerah Muhammadiyah, Yayasan Wakaf Rifa’iyah Perwakilan Kendal, Badan Kerjasama Gereja Kristen dan Gereja Katolik (BKGK2) Kendal dan Majelis Luhur Kepercayaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa Indonesia (MLKI) Kendal.

Kepala Disdikbud Kendal, Ferinando Rad Bonay mengatakan, bantuan hibah RMI NU berjumlah Rp 11.930.000.000, Dikdasmen PDM kendal Rp 517.000.000, Yayasan Wakaf Rifa’iyah Perwakilan Kendal Rp 192.000.000.

“Kemudian, BKGK2 Kendal Rp 403.000.000, dan MLKI Kendal Rp 3.000.000,” papar Ferinando Rad Bonay.

Baca Juga  Jelang Natal 2023, Polsek Kota Kendal Patroli Dialogis ke Gereja

Bupati Kendal, Dico M Ganinduto mengatakan, saat ini masing-masing akan menerima Rp 1 juta. Namun pada anggaran perubahan akan ditingkatkan menjadi Rp 1,2 juta. Sehingga diharapkan kedepan mutu pembelajaran keagamaan di Kabupaten Kendal lebih baik lagi.

“Saya tahun lalu pernah menyampaikan bahwa tahun ini kesejahteraan para guru agama ini harus ditingkatkan. Ternyata proses proposal pemberian hibah sudah disampaikan awal tahun Rp 1 juta dan sudah masuk sistem penganggaran. Tapi insyaallah di anggaran perubahan tahun ini akan ditingkatkan Rp 1.2 juta,” ungkap Dico.

Dico berharap bantuan hibah tersebut peruntukannya harus tepat sasaran. Terutama RMI NU yang menerima hibah paling besar untuk mengecek kembali dan memastikan guru yang diberikan insentif masih mengajar.

Baca Juga  PKB Siap Pertahankan Kemenangan dan Perbanyak Jumlah Kursi di Pemilu 2024 Mendatang

“Harapan saya khususnya untuk ketua RMI karena paling besar, tolong benar-benar di cek kembal. Karena saya pernah mendapatkan laporan masih ada guru yang mendapatkan insentif dari pemerintah tapi yang bersangkutan sudah tidak menjadi guru di daerahnya. Nah ini yang harus kita kaji bersama karena tentunya peruntukannya ini harus sesuai,” tandasnya.

Sementara, Ketua RMI NU, Abdul Rokhim mengucapkan terima kasih kepada Pemkab Kendal yang telah memberikan bantuan hibah untuk tenaga pendidikan keagamaan. Dirinya mewakili RMI NU memastikan akan meningkatkan kualitas pendidikan dibidang keagamaan seiring dengan upaya Pemda mewujudkan Kendal yang handal.

“Kami juga mendapat masukan dari teman-teman dan memohon Pak Bupati berkenan untuk meningkatkan kembali bantuannya ya minimal Rp 1.5 juta,” harap Abdul Rokhim.(Win)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

49 − 48 =