KENDAL, lintasjateng.com – Event Pekan Raya Kendal (PRK) 2023 yang digelar di Stadion Utama Kebondalem Kendal selama enam hari, 25-30 Juli 2023 telah berakhir dan ditutup secara resmi pada Minggu malam, 30 Juli 2023.
Event yang telah mendatangkan sekitar 30 ribu pengunjung setiap harinya tersebut ditutup oleh Bupati Kendal, Dico M Ganinduto. Dan diisi tausiyah dari penceramah kondang Miftah Maulana Habiburrahman atau yang lebih dikenal dengan Gus Miftah serta penampilan dari Gilga Sahid.
Dalam sambutan, Bupati Kendal, menyampaikan, event PRK 2023 menjadi salah satu sejarah untuk Kabupaten Kendal karena setiap harinya dihadiri sekitar 30 ribu pengunjung. Selain itu juga diramaikan dengan artis-artis ibukota. Dico juga berterima kasih kepada seluruh masyarakat di Kabupaten Kendal dan seluruh pihak yang telah mendukung suksesnya event PRK 2023.
“Ini merupakan sebuah sejarah Kabupaten Kendal bisa membuat event sebesar ini. Saya sangat terharu sekali dan ini tentunya berkat dukungan seluruh pihak, seluruh elemen masyarakat, panitia penyelenggara, Pemerintah Kabupaten Kendal, TNI-Polri yang sudah bekerja membuktikan keamanan kita semua dalam proses dari awal sampai hari ini penutupan. Mudah-mudahan dengan antusiasme masyarakat yang sangat luar biasa saya akan bekerja lebih keras lagi agar event kedepan bisa semakin banyak lagi,” kata Dico
Dijelaskan, PRK 2024 merupakan rangkaian kegiatan dalam rangka menyambut Hari Jadi Kabupaten Kendal. Dan ditahun 2023 ini, ada 249 stand yang memeriahkan PRK, diantaranya 33 stand OPD, 7 stand Instansi Vertikal, 8 stand BUMN/BUMD, 7 stand Swasta, 5 stand Pondok Pesantren, 5 stand eks Kawedanan (20 Kecamatan), dan 184 stand UMKM.
“Melalui Pekan Raya Kendal, UMKM nya juga terbantu, kita mempromosikan UMKM lokal dari Kabupaten Kenda, pondok pesantren, semuanya juga produk-produknya kita tayangkan semua dan ini merupakan upaya kita untuk lebih memperkenalkan Kendal ke depan lebih baik lagi,” jelasnya.
Sementara Gus Miftah dalam tausiyahnya menyampaikan, bahwa setiap kejadian bermula dari pandangan. Seperti yang pernah disampaikan Imam Al-Ghozali bahwa orang berbuat baik atau berbuat buruk bukan dari dalam hati tetapi dari mata yang melihat dan telinga yang mendengar.
“Mata dan telinga merupakan jendela untuk masuk kedalam hati dan jiwa. Maka orang yang selamat adalah orang yang mampu memjaga mata dan telinganya,” ujar Gus Miftah.
Selain Gus Miftah juga terlihat Gilga Sahid yang melantunkan beberapa lagu di sela-sela tausiyah.
Sebelumnya, Pemerintah Kabupaten Kendal menyerahkan hadiah kepada para pemenang stand PRK 2023. Diantaranya stand BUMN/BUMD dengan juara pertama adalah stand TP PKK Kendal, juara kedua stand PDAM Tirto Panguripan Kendal, dan juara ketiga stand Bank Jateng.
Sementara untuk stand OPD terbaik, juara pertama diraih oleh stand Disporapar Kendal, juara kedua diraih oleh stand Dinas PUPR Kendal dan juara ketiga dimenangkan oleh stand Eks Kawedanan Kendal.
Kemudian untuk juara stand favorit pertama diraih oleh stand Dharmawanita Persatuan Kabupaten Kendal dan juara favorit kedua diraih oleh stand RSI Muhammadiyah Kendal.(Win)