KENDAL, lintasjateng.com – Sekitar 200 Aparatur Sipil Negara (ASN) dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD), BUMN, dan BUMD di Kabupaten Kendal adu kebolehan dalam Lomba Senam Kreasi Gemu Famire di Gor Sasana Krida Bahurekso Kendal, Rabu 22 November 2023.
Lomba Senam Kreasi Gemu Famire merupakan salah satu rangkaian kegiatan yang digelar dalam rangka HUT Korpri ke-51 Kabupaten Kendal. Kegiatan tersebut dibuka oleh Sekda Kendal Sugiono yang sekaligus menjabat sebagai Ketua Korpri.
Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kabupaten Kendal, Achmad Ircham Chalid menerangkan, lomba senam kreasi bertujuan untuk meningkatkan kualitas SDM dan kesehatan. Kegiatan ini diikuti 40 kelompok dari OPD, BUMN dan BUMD. Masing-masing kelompok berjumlah 5 orang.
“Peserta pada hari ini ada 200 orang, dan seluruhnya anggota Korpri Kabupaten Kendal. Kegiatan ini dimaksudkan dalam rangka untuk memasyarakatkan olahraga. Dimana olahraga senam merupakan olahraga yang banyak digemari oleh masyarakat,” kata Kepala Disporapar Kendal.
Sekda Kendal mengatakan, tema HUT Korpri 2023 ini adalah “Korprikan Indonesia”. Adapun rangkaian kegiatan dalam rangka HUT Korpri ke-52 Kendal diantaranya meliputi tenis meja, futsal, lomba senam dan lainnya.
“Untuk acara puncaknya nanti kita ada jalan sehat massal dengan tema Korprikan Indonesia. Jadi kita seluruh Indonesia melaksanakan jalan sehat bersama-sama. Khusus untuk Kendal nanti kita nanti ada 20 ribu peserta. Itu akan masuk rrkor MURI,” terang Sekda Sugiono.
Lebih lanjut Sekda menjelaskan, selain olahraga, kegiatan lain dalam rangka memperingati HUT Korpri adalah upacara, ziarah makam, santunan pensiunan ASN serta anggota Korpri yang kurang mampu.
“Ini dalam rangka kepedulian kita sebagai anggota Korpri kepada masyarakat. Dan kita akan meningkatkan kinerja kami sebagai abdi masyarakat,” jelasnya.
Penyelenggara kegiatan dari CV Mulia Berkah, Rizky mengatakan, kriteria penilaian lomba meliputi kreativitas, kekompakan, keindahan, kesesuaian dengan tema, dan power.
“Jadi penilaiannya meliputi keunikan gerakan koreografi, kesesuaian gerakan antar peserta, keindahan gerakan dan penampilan, kesesuaian gerakan dan koreografi sesuai tema. Dan yang terpenting adalah power yang memberikan kesan dinamis dan energik pada penampilan,” papar Risky.
Sementara salah seorang peserta dari Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Disperkim) Kabupaten Kendal, mengaku untuk mengikuti lomba tersebut, pihaknya melakukan latihan secara mandiri selama sepekan.
“Kita rencanakan gerakan bareng-bareng tanpa coach. Kita rutin latihan sekitar semingguan Kostumnya kita pakai baju adat Papua. Yang penting kita ikut berpartisipasi dalam acara HUT Korpri ini. Dan harapannya kita bisa menanglah,” tandasnya.(win)