KENDAL, lintasjateng.com – Pemerintah Provinsi Jawa Tengah menggelar kegiatan Asistensi dan Supervisi tentang Pengelolaan Bantuan Keuangan kepada Kabupaten/Kota Tahun Anggaran 2024 yang dipusatkan di Pendopo Tumenggung Bahurekso Setda Kendal, Kamis (1/2).
Kegiatan diikuti 11 Pemerintah Kabupaten/Kota di wilayah Eks Bakorwil I Jawa Tengah. Dibuka oleh Setda Provinsi Jawa Tengah, Muhammad Arif Sambodo dan dihadiri Bupati Kendal, Dico M Ganinduto.
Bupati Kendal, Dico M Ganinduto mengucapkan terima kasih atas kepercayaan dari Pemerintah Provinsi Jateng yang telah menggelar kegiatan tersebut di Kabupaten Kendal. Atas nama Pemerintah Kabupaten Kendal, Dico juga mengucapkan terima kasih atas support dan bantuan keuangan yang diberikan Pemerintah Provinsi Jateng. Dirinya berharap bantuan yang diberikan semakin banyak dan tetap sasaran.
“Kita juga mendapatkan beberapa bantuan tahun ini dari provinsi Jawa Tengah terkait dengan penanganan stunting dan juga terkait dengan pembangunan infrastruktur. Dan juga tentunya ada kurang lebih sekitar Rp 27 miliar bantuan keuangan terhadap pemerintah desa,” ungkapnya.
Ia berharap, sinergitas antara pemerintah provinsi dan pemerintah kabupaten/kota dalam memberikan pembangunan yang terbaik, pelayanan yang terbaik maupun inovasi-inovasi dalam pembangunan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat yang ada di Jawa Tengah.
Sementara, Asisten Administrasi, Setda Provinsi Jawa Tengah, Muhammad Arif Sambodo menjelaskan, kegiatan tersebut dilaksanakan sebagai langkah untuk percepatan kegiatan yang bersumber dari anggaran Provinsi Jateng.
“Ini kan terkait kegiatan bantuan keuangan kabupaten/kota yang bersumber dari anggaran dari provinsi Jawa Tengah. Kita menginginkan pelaksaannya bisa secepat mungkin. Sehingga masyarakat tentunya bisa merasakan manfaat kegiatan seawal mungkin,” terang Arif Sambodo.
Menurutnya, faktor belanja pemerintah adalah salah satu pemicu awal pertumbuhan ekonomi, yang dapat menimbulkan multiplier effect agar masyarakat bisa bergerak dan berpartisipasi dalam pembangunan. Disisi lain juga bisa mendorong pertumbuhan ekonomi di masing-masing kabupaten/kota agar bisa bergerak cepat.
“Kalau Kabupaten Kendal akan mendapatkan alokasi bantuan sekitar Rp 20 miliar dan Rp 7 miliar akan diprioritaskan untuk Perbaikan Gizi masyarakat. Total Rp 20 miliar. Gizi menjadi prioritas karena Jawa Tengah angka stunting masih 14 persen. Yang lainnya untuk peningkatan infrastruktur jalan, TMMD bantuan untuk perencanaan dan lainnya,” terangnya Arif Sambodo.(Win).