Kendal  

Petugas Pajak MBLB di Bapenda Hanya Satu Orang

KENDAL, lintasjateng.com – Petugas Pajak Pajak Mineral Bukan Logam (MBLB) di Kendal ternyata hanya satu orang. Padahal potensi pendapatan dari pajak MBLB ini terbilang cukup besar untuk mendongkrak Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kendal.
Dengan jumlah pertambangan yang berizin lengkap kurang lebih ada 44 tambang di Kabupaten Kendal saat ini, tentunya menjadi salah satu kendala bagi Pemerintah Kabupaten Kendal untuk menarik pajak galian C secara maksimal.

Wakil Bupati Kendal, Benny Karnadi menyampaikan, potensi pajak MBLB di Kendal seharusnya bisa mencapai Rp 10 miliar, namun saat ini hanya teralisasi Rp 1,1 miliar saja. Namun sangat disayangkan potensi yang besar ini terkendala oleh minimnya infrastruktur maupun SDM yang tersedia.

Baca Juga  Satlantas Polres Kendal Silaturahmi dan Salurkan Santunan Kepada Keluarga Korban Laka Lantas

“Penarikan pajak itu macam-macam, terutama infrastrukturnya seperti apa. Saya cek ke Bapenda yang mau narik orang berapa. Ternyata baru ada satu orang,” katanya.

Sehingga, dengan petugas pajak tambang galian C yang hanya satu tersebut memperlihatkan belum adanya kesiapan dari Pemkab Kendal untuk menerima pajak MBLB yang potensinya cukup besar.

“Menurut saya kitanya yang balum siap menerima pajak. Infrastruktur dan SDM masih sangat terbatas. Kalau 44 tambang yang narik cuma satu orang ya tidak mungkin,” ungkap Wabup Benny.

Wabup yang juga ditunjuk sebagai Ketua Satgas MBLB menyebut, dirinya sudah melaporkan hal tersebut kepada Bupati Kendal dan meminta Pj Sekda untuk melengkapi kekurangan tersebut.

Baca Juga  Kapolri Berikan Bantuan Untuk Mahasiswa Korban Jeratan Kabel Optik

“Saya laporkan ke Bupati dan saya minta ke Pak Sekda agar dilengkapi,” imbuhnya.

Keterbatasan petugas penarik pajak MBLB ini dibenarkan oleh Kepala Bapenda Kendal, Abdul Wahab. Namun demikian meskipun baru satu petugas penarik pajak MBLB namun dirinya juga menerjunkan petugas untuk membantu pengelolaan pajak tambang galian C tersebut.

“Kalau yang khusus MBLB memang baru satu orang, tapi untuk tugas pengelolaan pajak MBLB ini dibantu beberapa orang. Bahkan saya sendiri juga ikut langsung ke lapangan,” terang Abdul Wahab.

Ditambahkan, terkait langkah dan upaya kedepan agar penarikan pajak MBLB lebih maksimal, Bapenda Kendal telah menyiapkan berbagai inovasi diantaranya seperti pemasangan taping box.(win).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

71 + = 80