KENDAL, lintasjateng.com – Barbagai potensi yang dimiliki Kabupaten Kendal, diantaranya batik, kopi, olahraga sepak takraw, hingga seni budaya singobarong bakal ditampilkan dalam acara Bhinneka Festival Budaya Pantai Indah Kemangi, yang bakal digelar di Pantai Indah Kemangi, Desa Jungsemi, Kecamatan Kangkung, Kendal, Jumat-Minggu, 15-17 September 2023 mendatang.
Ketua Panitia, Syamsunar yang merupakan Direktur Falken UPVC mengatakan, ada empat poin yang bakal diangkat pada kegiatan yang digelar dalam rangka menyambut HUT TNI ke-78 tersebut. Diantaranya kearifan lokal batik dan kopi asli Kendal, pelatihan wirausaha bagi TNI maupun istri serta promosi destinasi wisata Pantai Indah Kemangi.
“Kegiatan ini bukan hanya sekedar digelar, terus orang jual kopi, atau memajang produk batik. Tapi yang kita yargetkan ada edukasi, ada kebanggaan. Orang jadi tahu bahwa Kendal itu punya banyak potensi, punya kopi dan batik yang luar biasa,” tegas Syamsunar yang sekaligus Ketua Forum Pengusaha Kendal (FPK) saat jumpa pers di Makodim Kendal, Senin 11 September 2023.
Dipaparkan, dalam kegiatan Bhinneka Festival Budaya Pantai Indah Kemangi tersebut bakal digelar pelatihan wirausaha bagi para TNI yang aktif yang akan purna tugas yang mendapat dukungan dari Mabes TNI.
“Kemudian ada beberapa kegiatan yang kita akan mengangkat batik Kendal. Dari srjarah batik Pekalongan belum booming itu, orang belajar batik di Kendal. Yang kedua kita kopi, Kendal ini memiliki ribuan hektar lahan kopi. Terus ada satu kopi yang jarang, namanya rebecca excelsa itu sekitar 100 hektare dan ini nilai jualnya cukup tinggi,” papar Syamsunar.
Syamsunar menegaskan, kegiatan tersebut bukan hanya sekedar festival, tetapi ada edukasi yang didapatkan terkait budaya dan kearifan lokal yang dimiliki Kabupaten Kendal.
“Jadi nanti ada lomba fashion batik dan lomba mewarnai cinta batik Kendal. Di acara ini kita dorong bagaimana ada edukasi, ada pelatihan. Kita juga bikin foto-foto lama sejarah industri batik Kendal yang ternyata supportnya harus kita gaskan lagi,” tegasnya.
Ditambahkan, kegiatan lainnya yang dapat mengangkat kearifan lokal Kendal yakni pemecah rekor MURI 555 orang menimang bola sepak takraw di tepi pantai. Serta kejuaraan catur terbuka di tepi pantai, festival singo barong, festival fotografi.
Dandim 0715/Kendal, Letkol Inf Jenry Polii mengatakan, Bhinneka Festival Budaya merupakan event skala nasional yang diselenggarakan dengan menggandeng Forum Pengusaha Kendal. Dimana kegiatan tersebut bertujuan mengangkat budaya dan kearifan lokal Kendal, sehingga lebih dikenal di kancah nasional bahkan internasional.
“Dengan adanya festival ini tujuan kita juga untuk mengingatkan, supaya kita lebih mencintai produk dalam negeri, budaya dalam negeri. Karena kan sekarang banyak budaya barat yang sudah menggerus budaya di Indonesia. Apalagi sekarang budaya barat lebih diminati anak muda dari pada budaya sendiri,” ujarnya.(Win)