KENDAL, lintasjateng.com – Dalam rangka Memperingati HUT Yayasan Kanisius Ke-105, Siswa-siswi SMP Kanisius Weleri melaksanakan kegiatan sosial memungut sampah di sepanjang Jalan Utama Tengah sampai Taman Kota Weleri, Kendal, Jumat 20 Oktober 2023.
Kegiatan memungut sampah tersebut dikuti oleh seluruh siswa. Dengan tujuan untuk memberi kesadaran bahwa sampah telah menjadi persoalan dan membutuhkan solusi secara nyata.
Kaur Kesiswaan, FX Hengki Parahate menjelaskan, SMP Kanisius berkomitmen sebagai sekolah ekologis dan filantropis. Hal tesebut diharapkan dapat menjadi contoh yang membanggakan dalam upaya untuk peduli lingkungan dan menginspirasi semangat filantropis di kalangan siswa dan komunitas sekitar.
“Ekologis dan Keberlanjutan
Sekolah SMP Kanisius Weleri telah mengambil langkah-langkah berani dalam menjaga lingkungan. Anak-anak membuat taman sekolah. Mereka memiliki taman organik di sekolah yang digunakan untuk mengajarkan siswa tentang hidup berkelanjutan yang juga memberikan pelajaran berharga tentang menjaga alam,” terangnya.
Ditambahkan, dalam rangka memperingati HUT Yayasan ke-105, para siswa juga diajak untuk meminimalkan limbah plastik, dan mempromosikan gaya hidup bebas sampah.
“Siswa SMP Kanisius Weleri terlibat secara langsung dalam projek gaya hidup berkelanjutan. Alam telah menyediakan segala sesuatu kepada kita, maka kita punya kewajiban untuk merawatnya,” jelas FX Hengki Parahate.
Sementara, Kepala Sekolah SMP Kanisius, Petrus Suranta menambahkan, selain fokus pada keberlanjutan, sekolah ini juga memupuk semangat filantropis di kalangan siswa. Para siswa mengadakan berbagai kegiatan amal dan program sosial yang mendorong siswa untuk membantu sesama yang membutuhkan.
“Hari ini anak-anak berbagi nasi bungkus kepada orang lain. Dengan bantuan guru dan orang tua, kemudian siswa mengumpulkan dana untuk berbagi amal, bantuan kemanusiaan, dan juga pelestarian lingkungan,” imbuhnya.
Menurutnya, keberhasilan upaya ekologis dan filantropis sekolah ini tidak mungkin tanpa dukungan kuat dari para orang tua, komite sekolah, staf pengajar, dan komunitas setempat.
“Mereka semua telah bersatu dalam visi untuk menciptakan lingkungan belajar yang berkelanjutan dan mendorong pemikiran sosial yang positif di antara generasi muda,” tandas Petrus Suranta.
Dirinya berharap, apa yang dilakukan SMP Kanisius Weleri adalah contoh dan memotivasi seluruh pelajar maupun masyarakat untuk dapat berkontribusi pada keberlanjutan dan kebaikan sosial.
“Dengan langkah-langkah yang mereka ambil dan inspirasi yang mereka berikan, sekolah ini telah membuktikan bahwa pendidikan dapat lebih dari sekadar pengetahuan. Dan itu adalah kekuatan untuk perubahan positif. Selamat berkarya peduli dan melayani sesama,” tutupnya.(Win).