Kendal  

90 Guru Penggerak Gelar Lokakarya 7 Panen Hasil Belajar

KENDAL, lintasjateng.com – 90 calon guru penggerak angkatan 11 yang terdiri dari jenjang SD, SMP, SMA/SMK di Kabupaten Kendal menggelar Lokakarya 7 Panen Hasil Belajar PGP Angkatan 11 di Pendopo Tumenggung Bahurekso Setda Kendal, Rabu 4 Desember 2024.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Kendal Ferinando Rad Bonay mrngatakan kegiatan lokakarya 7 ini merupakan rangkaian puncak kegiatan dari program yang sudah diterima selama 6 bulan. Sampai saat ini ada total 710 guru yang lulus sebagai penggerak di Kabupaten Kendal.

“Kita berharap calon guru penggerak ini mampu menjadi guru yang mandiri, berpihak kepada murid, memiliki manajemen pembelajaran yang baik, melakukan inovasi dan kolaborasi dalam pengembangan pembelajaran,” harap Ferinando.

Baca Juga  Sapa Warga Sukorejo, Kaesang Beri Pesan Pemilu Damai 2024

Ia menilai lokakarya hasil belajar yang dipaparkan para guru penggerak angkatan 11 ini cukup baik dan menarik, karena menyuguhkan berbagai inovasi yang memanfaatkan kearifan lokal maupun daur ulang untuk membuat modul-modul pembelajaran.

“Kami berharap tidak sampai disini tapi mereka kedepan bisa mengembangkan diri karena tantangan kedepan lebih berat,” imbuhnya.

Bupati Kendal, Dico M Ganinduto melalui Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekda Kendal, Muhammad Noor Fauzi berharap guru penggerak dapat mendorong tumbuh kembang murid secara holistik, aktif dan proaktif dalam mengembangkan pendidik lainnya untuk mengimplementasikan pembelajaran yang berpusat kepada siswa.

Baca Juga  DPRD Kendal Terima Penyampaian Rancangan KUPA-PPAS Perubahan Tahun 2024

“Guru penggerak memiliki tugas mulia, diantaranya mencetak generasi yang tidak hanya intelek namun juga berkarakter Pancasila dan juga menyiapkan generasi yang unggul dan tahan untuk menghadapi tantangan masa depan yang semakin kompleks,” ujarnya.

Sementara, salah seorang guru penggerak di SDN 5 Cepiring Adhika Kurnia Putri menyampaikan stand mereka menampilkan hasil karya anak didik diantaranya ekoprint, kompor sederhana, media pembelajaran, dan program-program berkebun.

“Kami ada tema gaya hidup berkelanjutan. Disini kami juga menampilkan program-program kami,” tuturnya. (Win).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

6 + 1 =