Gelar PTMSI Kendal Open 2023, Ini Harapan Wakil Bupati Windu Suko Basuki

KENDAL, lintasjateng.com – Untuk menghidupkan kembali cabang olahraga Tenis Meja di Kabupaten Kendal, Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia (PTMSI) menggelar Turnamen Tenis Meja “PTMSI Kendal Open 2023, Pingpong Tournament” di GOR Bahurekso Kendal, Minggu 7 Mei 2023.

Kegiatan dibuka secara resmi oleh Wakil Bupati Kendal, Windu Suko Basuki, dihadiri Dandim 0715/Kendal, Letkol Inf Misael Marthen Jenry, Ketua Umum KONI Kendal, Subur Isnadi. Serta diikuti 224 peserta katogori, Kelas Umum Non PON se-Jawa Tengah dan Kelas Umum Lokal se-Kabupaten Kendal.

Wakil Bupati Kendal saat memberikan sambutannya mengatakan, melalui kejuaraan ini, diharapkan dapat meningkatkan tali silaturahmi dan persaudaraan antar atlit tenis meja. Serta dapat dijadikan ajang pembinaan dan peningkatan prestasi untuk pencarian bibit atlet tenis meja yang handal.

“Selain itu juga dapat membangkitkan motivasi dan meningkatkan prestasi olahraga tenis meja di Kabupaten Kendal. Sehingga mampu bersaing di tingkat Provinsi Jawa Tengah bahkan tingkat nasional, maupun internasional” harapnya.

Windu Suko Basuki juga berharap kedepan jumlah peserta yang mengikuti turnamen ini lebih banyak terutama di kalangan generasi muda atau pelajar. Dirinya mengajak para atlrt menunjukan prestasi sebagai atlet handal yang bukan hanya berkiprah di kelas daerah tapi juga pada kelas nasional maupun Internasional.

Baca Juga  Festival Desa Wisata di Kalikesek, Ada Kirab Budaya dan Rebutan Gunungan

“Kepada para peserta untuk mampu bangkit dan berprestasi dari keterpurukan, serta terus berusaha untuk menjadi yang terbaik. Dan jangan ragu dan bimbang untuk meningkatkan prestasi. Semoga di tahun mendatang jumlah peserta agar ditingkatkan lagi khususnya generasi muda (pelajar),” imbuh Wakil Bupati Kendal.

Para peserta saat berlaga di PTMSI Kendal Open 2023, Pingpong Tournament di GOR Bahurekso Kendal, Minggu (7/5/2023)

Ketua Umum KONI Kendal, Subur Isnadi berharap, melalui kejuaraan ini, dapat menjadi ajang evaluasi atlet-atlet tenis meja Kabupaten Kendal. Menurutnya KONI Kendal terus bertekat untuk mengoptimalkan potensi yang dimiliki dengan mengadakan peningkatan sarana penunjang yang dibutuhkan secara berkelanjutan.

“Kabupaten Kendal adalah gudangnya atlet berbagai cabang olahraga berprestasi, dan ini merupakan peluang sekaligus tantangan bagi kita khususnya PTMSI Kendal. Karena bagaimana kita mampu memanfaatkan potensi yang ada itu dengan baik untuk pengembangan olahraga prestasi,”

Sementara, Ketua PTMSI Kendal, Raja Faisal menjelaskan, Kelas Umum Non PON se-Jawa Tengah diikuti sebanyak 96 peserta, yakni dari Kendal, Semarang, Kabupaten Semarang, Salatiga, Solo, Temanggung, Magelang Hingga Tegal. Sementara Kelas Umum se-Kabupaten Kendal, ada sebanyak 128 peserta dari berbagai Kecamatan di Kabupaten Kendal.

Baca Juga  Tertibkan Pedagang Yang Nekat Berjualan di Tempat Parkir, Dishub Kendal Kembali Lakukan Sosialisasi

“PTMSI Kendal Open 2023 ini bertujuan untuk mempersatukan atlet-atlet di Jawa Tengah khususnya di Kabupaten Kendal. Kita ingin mensupport, menghidupkan kembali aura olahraga pingpong di Kabupaten Kendal,” ujar Raja Faisal.

Raja berharap melalui turnamen ini bisa mencetak atlet-atlet terbaik dari Kabupaten Kendal. Dirinya menyampaikan para peserta yang menjadi juara akan mendapatkan trofi, piagam serta uang pembinanaan.

“Para peserta yang menang akan diberikan penghargaan, yaitu, untuk Kelas Umum Non PON se-Jawa Tengah, Juara I mendapatkan uang pambinaan sebesar Rp 3 juta, beserta trofi dan piagam. Peringkat kedua mendapatkan uang pembinaan Rp 2 juta, juga trofi dan piagam,” bebernya.

Sedangkan posisi ketiga dan keempat atau bersama, mendapatkan uang pembinaan masing-masing Rp 1 juta serta trofi dan piagam. Dan untuk delapan besar, masing masing mendapatkan uang pembinaan sebesar Rp 250 ribu.

“Untuk Kelas Umum Lokal Kendal, hadiah Juara I mendapatkan uang pembinaan sebesar Rp 1 juta serta trofi dan piagam, peringkat kedua mendapatkan Rp 750 ribu juga trofi dan piagam, dan posisi ketiga dan keempat bersama masing-masing mendapatkan Rp 500 ribu. “Untuk delapan besarnya masing-masing mendapatkan uang pembinaan sebesar Rp 100 ribu,” imbuh Raja.(Win).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

8 + 1 =