Kendal  

Dibangun dari Dana Desa dan Swadaya Masyarakat, Pasar Desa Brangsong Diresmikan Bupati

KENDAL, lintasjateng.com – Pasar Desa Brangsong, Kendal yang dibangun dengan anggaran sekitar Rp 3,1 miliar dari dana desa dan swadaya masyarakat akhirnya siap ditempati para pedagang.

Pasar Desa Brangsong diresmikan langsung oleh Bupati Kendal, Dico M Ganinduto didampingi Ketua DPRD Kendal, Muhammad Makmun, pada Kamis 21 September 2023.

Bupati Kendal mengapresiasi dibangunnya pasar tersebut. Menurutnya, pemerintah daerah dan pemerintah desa harus mampu menjadi inisiator dan berkolaborasi dalam menyelesaikan masalah maupun pembangunan.

“Seperti pasar ini, ini adalah upaya dari Pemdes Brangsong dalam menyelesaikan renovasi Pasar Brangsong. Ini tentunya adalah proses yang sangat baik, yang harapan saya ini dapat dicontoh oleh desa-desa lain,” ujar Dico.

Baca Juga  Tingkatkan Keimanan dan Ketaqwaan Seluruh Penghuni, Lapas Terbuka Kendal Gelar Pengajian

Ditambahkan, Pasar Desa Brangsong merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi warga setempat. Dan juga akan berdampak kepada pendapatan asli desa.

“Karena ini dikelola desa, nantinya akan meningkatkan PAD desa. Selain PAD, tentunya ini juga m3mberikan fasilitas kepada para pedagang untuk bisa berdagang di tempat yang layak,” imbuhnya.

Terkait fasilitas hydrant yang belum ada di pasar tersebut, Dico menyatakan bahwa Pemkab Kendal akan berusaha memberikan bantuan untuk melengkapi fasilitas hydrant di Pasar Desa Brangsong.

“Nanti fasilitas yang belum lengkap seperti hydrant itu ajukan saja pada kita, dan nanti akan kita bantu melengkapi sebagai support pemerintah Kabupaten Kendal dan akan segera kita tindak lanjuti,” tandas Bupati.

Baca Juga  Disporapar Berikan Pelatihan Digitalisasi Pemasaran Bagi Wirausahawan Pemuda di Kendal

Kepala Desa Brangsong, Muhammad Asnawi mengatakan, Pasar Desa Brangsong dibangun menggunakan anggaran sekitar Rp. 3,1 miliar. Yang bersumber dari swadaya masyarakat sekitar Rp 2.6 miliar dan dana desa sekitar Rp 500 juta.

“Nantinya rencananya akan ditempati sebanyak 156 pedagang. Semoga setelah ini dapat meningkatkan perekonomian masyarakat, dan juga meningkatkan pendapatan asli desa,” ujarnya.

Terkait fasilitas yang masih belum lengkap, termasuk belum adanya seperti hydrant, Asnawi akan berusaha untuk segera melengkapinya.(Win)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

− 1 = 5