Kendal  

Hari Kedua, Mirna – Riki Daftar ke KPU

KENDAL, lintasjateng.com – Pasangan Mirna Annisa dan Urike Hidayat (Mriki) menjadi paslon pertama yang mendaftarkan diri sebagai bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Kendal di Pilkada Kendal 2024, Rabu 28 Agustus 2024.

Mirna – Riki tiba ke Kantor KPU Kendal sekitar pukul 09.30 WIB, dengan diantar oleh para petinggi dan kader dari 13 partai koalisi yang memiliki kursi di parlemen dan partai non parlemen serta ratusan pendukung dan relawan.

Adapun partai pengusung Mirna – Riki yakni Partai Gerindra, Golkar, PPP, PKS, NasDem, Perindo, PSI, PBB, Buruh, Gelora, Garuda, PKN, Hanura.

Kedatangan paslon Mirna-Riki disambut hangat oleh Ketua KPU Kendal, Khasanudi dan komisione KPU lainnya.

Baca Juga  50 Pusaka Leluhur Dilakukan Ritual Jamasan Gunakan Mata Air Tuk Lanang Curug Sewu

Sulistyo Aribowo selaku juru bicara paslon Mirna-Riki mengatakan, kedatangan dirinya bersama seluruh partai koalisi pengusung untuk mendaftarkan paslon Mirna-Riki. Ia menyatakan Mirna Annisa dan Urike Hidayat merupakan sosok asli Kendal dan bukan orang baru. Mirna pernah mengabdi dan kali ini kembali untuk memajukan Kabupaten Kendal.

“Semoga ini menjadi ikhtiar kami bersama dalam rangka menjaga demokrasi di Kabupaten Kendal. Perhelatan demokrasi harus terus dijaga melalui Pilkada 2024 ini. Dan hari ini kami membawa paslon untuk memdaftarkan diri. Harapannya paslon ini menjadi representatif masyarakat Kendal dan nantinya bisa memenangkan Pilkada Kendal,” ungkap Ari sapaan akrabnya.

Baca Juga  Jelang Idul Kurban, Tim Pemeriksa Kesehatan Hewan Dispertan Diberikan Pembekalan

Mirna Annisa mengungkapkan alasan dirinya kembali berkontestasi untuk memimpin Kabupaten Kendal adalah karena mendapatkan tugas dari partai yang dinaunginya.

“Kemudian komunikasi dengan beberapa kawan partai, dan akhirnya kita memutuskan untuk kembali, tidak ada proses apa-apa,” kata Mbak Mirna sapaan akrabnya.

Mbak Mirna menambahkan, dalam pencalonannya dan Riki ini membawa slogan “Bermanfaat bagi Sesama,”. Dimana ia berkomitmen melanjutkan pembangunan yang belum selesai.

“Ini kan satu panggung dimana kita harus mempunyai cita-cita pengabdian. Kalau bawa perasaan masa lalu nggak keren dong, harusnya bawa perasaan kedepan,” ujarnya.(Win)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

52 − = 49