Kendal  

Angka Kemiskinan di Kabupaten Kendal Tunjukan Tren Penurunan

KENDAL, lintasjateng.com – Awak media yang tergabung dalam Forum Wartawan Kabupaten Kendal mengikuti kegiatan statistical coaching clinic data sosial ekonomi dan rilis angka kemiskinan tahun 2024 yang digelar oleh Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Kendal di Aula Kantor BPS, Rabu 18 September 2024.

Acara dihadiri oleh Kepala BPS Kendal Ade Sandi Parwoto, Sekretaris Diskominfo Kendal, Ragil Hidayat, Kepala Bidang Perencanaan Ekonomi Pemerintahan pada Baperlitbang Kendal, Wa Ode Selvi Darfiah, dan diikuti oleh puluhan wartwan di Kabupaten Kendal.

Kepala BPS Kendal Ade Sandi Parwoto, menjelaskan, kegiatan statistical coaching clinic ini merupakan upaya sinergitas antara BPS dengan awak media dengan tujuan bahwa media di Kabupaten Kendal bisa menyampaikan data statistik kepada masyarakat secara luas.

“Target kita untuk membangun chamistry dengan teman-teman media. Kalau sudah terbangun chamistry masa setiap ada berita dari BPS bisa disampaikan melalui media sehingga bisa tersampaikan kepada publik atau masyarakat,” ujar Ade.

Baca Juga  Usai Ditindak Tim Satgas Pangan, Minyakita Langsung Dijual Harga Rp 14.000

Ia juga menginginkan media bisa menjadi corong untuk menyampaikan informasi – imformasi dari BPS, termasuk rilis kemiskinan. Sehingga bisa bisa menjadi sesuatu yang menarik untuk meningkatkan pemahaman masyarakat terkait data yang dihasilkan BPS.

“Sehingga sesuatu yang terjadi di Kendal, apa yang dilakukan Pemkab Kendal yamg sifatnya membangun, angkanya positif maka bisa tersampaikan kepada masyarakat sebagai hal yang positif,” imbuhnya.

Ditambahkan, terkait angka kemiskinan di Kabupaten Kendal terus menunjukkan tren penurunan. Berdasarkan data dari BPS Kendal menunjukkan bahwa angka kemiskinan turun dari 9,39 persen pada 2023 menjadi 9,35 persen pada tahun ini.

“Kalau kita melihat dari kemiskinan itu hanya 0,04 persen. Tapi kalau diperhatikan lagi indikator kemiskinan yang lain, kita lihat indeks kedalaman kemiskinan tahun 2024 kita turun menjadi 0,91 persen,” tambah Ade.

Sehingga dari indeks kedalaman kemiskinan yang menunjukkan penurunan menjadi 0,91 pada tahun 2024, berarti kedalaman kemiskinan rata-rata semakin berkurang. Sementara itu, indeks keparahan kemiskinan mengalami penurunan dari 0,25 pada 2023 menjadi 0,15 pada tahun ini.

Baca Juga  Haornas 2024 Diharapkan jadi Penyemangat Para Atlet

“Kita lihat bahwa indeks keparahan kemiskinan itu sudah mendekati nol persen. Artinya orang-orang yang miskin sebarannya lebih mengumpul sehingga pemerintah akan lebih mudah untuk mengentaskan kemiskinan,” ungkapnya.

Pihaknya mencatat penurunan signifikan dari 2,30 menjadi 0,49 dalam indikator keparahan kemiskinan, yang mencerminkan perbaikan yang sangat baik.

“Ini menunjukkan bahwa kemiskinan di Kendal mengalami penurunan drastis,” lanjutnya.

Peningkatan ini merupakan kabar baik bagi Kabupaten Kendal dan mencerminkan kemajuan dalam upaya pengentasan kemiskinan di wilayah tersebut.

Dengan begitu pemerintah daerah dan pihak terkait diharapkan dapat terus bekerja sama untuk melanjutkan tren positif ini dan memastikan bahwa upaya pengentasan kemiskinan dapat dirasakan secara lebih merata di seluruh Kabupaten Kendal.(Win)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

11 + = 19