KENDAL, lintasjateng.com – Sebanyak 1.058 peserta dari berbagai daerah diantaranya Jawa Tengah, Jawa Timur, Jawa Barat, DIY dan sekitarnya mengikuti Kejuaraan Atletik Terbuka Bahurekso Cup XI di Stadion Kebondalem Kendal yang digelar selama dua hari Jumat – Sabtu, 18 – 19 Oktober 2024.
Kejuaraan atletik terbuka digelar oleh Pemerintah Kabupaten Kendal melalui Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kabupaten Kendal bersama Pengurus Kabupaten (Pengkab) Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PASI) Kabupaten Kendal.
Ketua Pengkab PASI Kendal, Agus Dwi Lestari sekaligus Pj Sekda Kendal menerangkan, melihat antusiasme yang sangat tinggi menjadikan indikator bahwa Kendal bisa menjadi salah satu pusat pengembangan atletik yang ada di Indonesia khususnya di Jawa Tengah.
“Tahun ini luar biasa diikuti 101 klub, 1058 peserta. Dan ini diluar ekspetasi kita yang hanya 800 atau 900 peserta tapi tahun ini membludak pesertanya. Tahun ini luar biasa paling banyak,” ujar Ketua PASI Kendal.
Melihat antusias peserta yang cukup tinggi, Agus juga menyatakan, kedepan Pemkab Kendal akan berusaha melakukan pembenahan sarana prasarana yang ada di Stadion Kebondalem sehingga para atlet dapat berlaga dengan maksimal dan nyaman.
“Mudah-mudahan nanti kita bisa berkolaborasi dengan Pemkab Kendal untuk bagaimana kita meningkatkan sarana prasarana yang ada di stadion Kebondalem in,” tandasnya.
Ia juga berharap, melalui kejuaraan atletik terbuka ini bisa melahirkan bibit-bibit atlet Kabupaten Kendal yang berprestasi di tingkat Jawa Tengah maupun nasional.
“Harapannya bagaimana Kendal bisa mempunyai bibit-bibit atlet yang berjaya di Jawa Tengah maupun nasional,” harap Agus.
Kepala Bidang Olahraga Disporapar Kendal, Zen Yukri Iswandaru mengapresiasi antusias peserta kejuaraan atletik Bahurekso Cup XI yang datang dari berbagai wilayah di Jawa Tengah, Jawa Timur, Jawa Tengah, DIY hingga Jawa Barat.
“Beberapa tahun kemarin yang kita laksanakan paling pesertanya 600, maksimal itu 800 peserta. Sekarang sudah 1.058 lebih dari daerah Pulau Jawa, Jawa Tengah, Jawa Timur, Jawa Barat, DIY,” ungkapnya
Ia mengakui masih perlu adanya pembenahan terhadap sarana dan prasarana terutama lintasan trek sintetis yang saat ini kondisinya dinilai sudah tidak layak. Kemudian dari sarana akomodasi sepetri homestay yang juga masih minim sehingga belum dapat menampung semua peserta yang datang dari luar daerah.
“Meningkatnya antusias peserta ini belum didukung dengan sarana prasarana yang memadai. Salah satunya dari sintetis trek, yang perlu pembenahan karena usianya sudah lama dan tidak layak. Selain itu akomodasi juga belum bisa menampung para atlet,” kata Zen.
Ia menegaskan, tingginya antusias peserta di kejuaraan atletik Bahurekso Cup ini secara tidak langsung juga meningkatkan kunjungan wisata khususnya sport tourism di Kendal.
“Itu harus jadi perhatian kita bersama, karena dengan banyaknya atlet dan pelatih serta para tamu, otomatis bisa meningkatkan gairah kunjungan wisatawan ke Kabupaten Kendal. Jadi harapannya bisa diperbanyak untuk home stay atau sejenisnya untuk menampung teman-teman dari luar daerah,” tandas Zen.
Sementara, panitia pelaksana Bambang Jati Pamungkas menerangkan, kejuaraan atletik terbuka dibagi tiga kelompok. Yakni kelompok usia 9-12 tahun, kelompok usia 13-15 tahun, dan kelompok usia 16-17 tahun.
“Masing-maaing dari tingkat SD, SMP sampai SMA. Yang dipertandingkan ada lari, jalan cepat, lempar cakram, tolak peluru, lempar lembing, lompat jauh dan sebagainya,” terang Bambang.(Win).