KENDAL, lintasjateng.com – DPRD Kendal menggelar Rapat Paripurna dengan agenda Penyampaian Nota Keuangan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Perubahan Anggaran tahun 2025 di Ruang Paripurna, Senin 11 Agustus 2025.
Wakil Ketua DPRD Kendal, Akhmat Suyuti selaku pimpinan sidang didampingi Ketua DPRD Kendal, Mahfud Sodiq dan Wakil Ketua DPRD Kendal Teguh Santosa menyampaikan, bahwa KUPA – PPAS APBD Perubahan tahun 2025 telah disepakati bersama antara bupati dan pimpinan DPRD dalam rapat paripurna, pada Kamis, 7 Agustus 2025 lalu
“Selanjutnya Bupati Kendal telah menyusun nota keuangan APBD Perubahan tahun 2025 berupa Raperda tentang Perubahan APBD Tahun 2025,” katanya.
Bupati Kendal, Dyah Kartika Permanasari menyampaikan, bahwa pendapatan daerah sebelum perubahan sebesar Rp2.599.152.387.373, setelah perubahan menjadi sebesar Rp2.612.030.376.238.
Sementara belanja daerah sebelum perubahan sebesar Rp2.709.952.387.373, setelah perubahan menjadi sebesar Rp2.644.151.720.393. Defisit sebelum perubahan sebesar (Rp110.800.000.000), menjadi sebesar (Rp32.121.344.155).
“Pembiayaan daerah, dengan rincian, penerimaan pembiayaan sebelum perubahan sebesar Rp110.800.000.000, menjadi sebesar Rp32.121.344.155. Pengeluaran pembiayaan sebelum perubahan Rp4.200.000.000 dan setelah perubahan sebesar nol rupiah. Pembiayaan Neto sebelum perubahan sebesar Rp110.800.000.000, menjadi sebesar Rp32.121.344.155. Silpa tahun anggaran berkenaan, sebelum dan setelah perubahan tetap sebesar nol rupiah,” bebernya.
Bupati menyebut, penyusunan rancangan perubahan APBD tahun anggaran 2025 saat ini tetap berbasis kinerja dengan penganggaran yang mengutamakan hasil kinerja serta dapat diukur capaian targetnya, serta mengedepankan transparansi, akuntabilitas, prinsip efisien dan efektif guna menggerakkan pembangunan daerah yang lebih produktif.
“Mengingat keterbatasan waktu, saya berharap dengan penuh kearifan agar dalam pembahasan rancangan perubahan APBD tahun anggaran 2025 dapat berjalan dengan lancar dan tepat waktu, demi kelangsungan pembangunan di Kabupaten Kendal,” harapnya.(Win)






