Kendal  

Badan Kesbangpol Gandeng Anggota Dewan dan Praktisi Berikan Pendidikan Politik Masyarakat

KENDAL, lintasjateng.com – Pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024, lalu, KPU telah memutuskan bupati dan wakil bupati Kendal terpilih periode 2025 – 2030 yakni pasangan Dyah Kartika Permanasari dan Benny Karnadi (Tika – Benny).

Partisipasi masyarakat dalam menggunakan hak suaranya di Plibup Kendal juga mengalami peningkatan. Hal ini tidak lepas dari peran serta Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Kendal yang secara intens memberikan pendidikan politik kepada seluruh elemen masyarakat.

Untuk itu dengan menggandeng Anggota DPRD Kendal dan Praktisi Pencegahan Konflik Masyarakat Pesisir, Badan Kesbangpol menyelenggarakan kegiatan Pendidikan Politik Masyarakat di Balai Desa Bebengan, Kecamatan Boja, Senin 10 Februari 2025 dengan tema Peningkatan Partisipasi Masyarakat terhadap sistem Demokrasi di Daerah.

Hadir sebagai narasumber, Anggota DPRD Kabupaten Kendal, yakni Rubiyanto dari Komisi A, Sukron dari Komisi B dan Sulistyo Ari Bowo dari Komisi D. Kemudian narasumber dari Praktisi Pencegahan Konflik Masyarakat Pesisir, Rusmono Rudi Nuryawan.

Kapala Badan Kesbangpol Kendal, Alfebian Yulando menegaskan pentingnya pendidikan politik bagi seluruh masyarakat di Kabupaten Kendal. Karena menurutnya melalui pendidikan politik dapat meningkatkan konsistensi masyarakat dalam berpartisipasi memberikan hak suaranya.

Baca Juga  10 Produk UMKM Lokal Kendal Sudah Di Pasarkan Di Minimarket

“Pendidikan politik yang dilaksanakan bersama jajaran anggota dewan ini sangat penting. Karena kita tahu partisipasi di Pemilu Serentak mengalami kenaikan walaupun tidak tinggi. Tetapi melalui pendidikan politik ini bisa menjaga konsistensi tingkat pertisipasi masyarakat terkait pentingnya menggunakan hak politik mereka,” kata Kepala Badan Kesbangpol Kendal.

Selain itu, melalui pendidikan politik ini dapat meningkatkan pemahaman yang baik kepada masyarakat tentang politik. Sehingga kedepan diharapkan masyarakat tidak hanya menjadi pemilih yang cerdas, tetapi juga agen perubahan yang aktif dalam membangun bangsa.

Praktisi Pencegahan Konflik Masyarakat Pesisir, Rusmono Rudi Nuryawan atau yang akrab disapa Wawan mengatakan, meski pada pemilihan bupati dan wakil bupati Kendal 2024 masyarakat memiliki perbedaan dalam memilih calon pemimpinnya. Namun, dengan terpilihnya Tika – Benny, maka saat ini tidak ada istilah 01, 02 atau 03. Semua harus kembali bersatu dan bersama-sama untuk membangun Kabupaten Kendal.

“Saat pilkada pasti ada perbedaan pilihan sekarang sudah tidak ada atau kosong-kosong. Jadi mari kita memberikan sumbangsih kita untuk kemajuan Kendal,” ujar Wawan.

Baca Juga  Selekda Balap Sepeda Pra Pon 2023 DIikuti 20 Kabupaten/Kota Se-Jateng

Wawan menegaskan, peran serta seluruh masyarakat sangat diharapkan dalam pembangunan dan kesejahteraan Kabupaten Kendal kedepan. Dan pendidikan politik ini bisa menjadi salah satu wadah untuk berkomunikasi menyatukan dan pemberikan pemahaman yang baik kepada seluruh elemen masyarakat.

“Ayo kita dukung pemerintahan yang baru ini yang akan dilantik pada 20 Februari 2025 menjadi pemerintahan yang bisa menyejahterakan seluruh warganya. Dan agar kedepan bisa menata Kendal menjadi lebih baik,” tandasnya.

Senada, Anggota Komisi A, Rubiyanto atau yang akrab disapa Totok mengajak seluruh lapisan masyarakat bersama-sama menerima keputusan KPU terkait hasil Pilbup Kendal, yang dimenangkan oleh pasangan Tika-Benny meskipun sebelumnya sempat berbeda pilihan.

“Mbak Tika dan Mas Benny itu terpilih oleh mayoritas masyarakat, berarti itu yang terbaik dan kita harus taat. Sekarang bagaimana pemikiran kita untuk membangun Kabupaten Kendal bersama-sama. Kita harus mengamankan agar perahu ini tetap berjalan,” ujar Totok.

Ia juga mengajak agar masyarakat dapat
mengawal pemerintahan kedepan agar Kabupaten Kendal lebih baik dan masyarakatnya lebih sejahtera.(Win).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

2 + 2 =