Kendal  

Bebek dan Ayam Kampung “Mas Budi” Buka di Batang

BATANG, Lintasjateng.com – Setelah sukses dibuka di Weleri, franchise atau waralaba Bebek dan Ayam Kampung “Mas Budi” kini buka cabang di Batang, tepatnya di jalan Dr Wahidin RT 7 RW 3 Kelurahan Kauman, Kecamatan Batang.

Grand opening usaha rumah makan frenchise tersebut dilaksanakan pada 30 Desember 2022 lalu, dengan dihadiri pemegang brand Bebek dan Ayam Kampung Mas Budi, Setyo Budi.

Dengan slogan, “Prasmanan, Ambil Sendiri Sepuasnya” membuat bebek dan ayam kampung Mas Budi menjadi tempat tujuan para penikmat ayam dan bebek goreng.

Menurut pengelola frenchise, Ali Sadikin, sesuai namanya, menu ayam dan bebek menjadi andalan untuk menarik pengunjung.

Baca Juga  Hadiri Tasyakuran di Rumah Warga Sidorejo Brangsong, Ini Pesan Pakde Bas

“Apalagi, hanya dengan merogoh kocek mulai dari 30 ribu saja, para pengunjung sudah dapat menikmati porsi prasmanan,” ujar Ketua PBSI Kendal tersebut, Minggu (1/1/2023).

Ali menjelaskan, para pengunjung dibebaskan untuk memilih porsi nasi, lalapan, dan sambal bahkan jika mau porsi kuli sekalipun dipersilahkan.

Franchise Bebek dan Ayam Kampung Mas Budi di Jalan Dr Wahidin Kelurahan Kauman, Kecamatan Batang.
Franchise Bebek dan Ayam Kampung Mas Budi di Jalan Dr Wahidin Kelurahan Kauman, Kecamatan Batang.

Selain menu ayam dan bebek, di Bebek dan Ayam Kampung Mas Budi ini juga menyediakan beberapa menu favorit lain salah satunya ca kangkung.

Untuk menambah selera pengunjung, menu lalapan yang tersedia di bebek dan ayam kampung Mas Budi bervariasi yakni daun kenikir, kol, ketimun dan daun kemangi. Itu pun bebas untuk mengambilnya.

Baca Juga  Pimpin Upacara di SMAN 1 Gemuh, Ini Pesan Kapolres Kendal

“Para pengunjung dibebaskan untuk memilih porsi nasi, lalapan dan aneka sambal, seperti sambal merah, sambal hijau dan sambal mentah. Bahkan jika mau porsi banyak sekalipun di Bebek dan Ayam Kampung Mas Budi ini tidak menambah biaya,” jelasnya.

Dirinya juga mengungkapkan, untuk bisa membuka cabang frenchise Bebek dan Ayam Kampung Mas Budi, pengelola harus menyiapkan lahan yang luas.

“Hal ini juga menjadi nilai tersendiri bagi Bebek dan Ayam Kampung Mas Budi. Karena kami dikenal, tempat makan yang nyaman meski kondisi ramai. Apalagi parkirnya luas,” ungkapnya. (Mash).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

38 − 37 =