LINTASJATENG,KENDAL – Dalam rangka menghadapi Ramadan 1443 H, Lapas Terbuka Kelas IIB Kendal menggelar In House Training Back To Basic Pelaksanaan Pengamanan Menjelang Bulan Suci Ramadhan, di Aula Lapas Terbuka jalan Raya Bleder-Kendal, Rabu (30/3/2022).
Maraknya isu aktual gangguan keamanan dan ketertiban di lingkungan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) menjelang Bulan Ramadan 1443 H mendorong pelaksanaan Back to Basics tugas dan fungsi (tusi) pengamanan.
Acara pelatihan dengan menghadirkan mantan Kakanwil Kemenkum HAM di beberapa daerah dan Direktur Bidang, Mashudi melalui zoom meeting.
Mashudi mengatakan, pelaksanaan kegiatan penguatan kepada Jajaran Pengamanan untuk meningkatkan kinerja dan kewaspadaan.
Selain itu, petugas pengamanan dalam pelaksanaan tugas dan fungsi untuk Back to Basic dalam artian menjalankan pekerjaan harus sejalan dengan tugas dan fungsi petugas pemasyarakatan serta aturan-aturan yang sudah ada.
“Mari kita wujudkan kembali Back to Basics tugas pengamanan Lembaga Pemasyarakatan Terbuka, khususnya dalam rangka menghadapi bulan puasa ramadan 2022 Masehi atau 1443 Hijriyah,” ajak Mashudi.
Dirinya juga mendorong seluruh Kepala Lapas (Kalapas), untuk melaksanakan perintah Direktur Jenderal Pemasyarakatan (Dirjenpas), yakni langkah progresif pelaksanaan tusi pengamanan.
“Saya sudah pernah sampaikan, langkah progresif ini harus dilaksanakan, khususnya Kalapas dan Karutan. Saya meminta juga seluruh Kalapas melakukan evaluasi secara langsung terkait pelaksanaan langkah progresif ini,” ujarnya.
Dicontohkan, untuk memastikan pelaksanaan upaya penertiban berjalan sesuai SOP, petugas Lapas harus elalu mengecek listrik, zero handphone, pungli dan narkoba serta kewaspadaan terhadap keamanan dan ketertiban di Lapas Terbuka.
Tidak hanya itu, Masduki uga meminta kepada Kalapas untuk melaksanakan perintah progresif ini secara tuntas dan menyeluruh tanpa terkecuali.
“Saya tahu hal ini butuh proses, namun saya yakin seluruh Kalapas mampu melaksanakan perintah ini dengan sebaik-baiknya,” tandas Mashudi.
Ia juga berharap, seluruh jajaran pengamanan memiliki kepedulian tugas dan dapat melaksanakan tugas dengan baik, cakap serta patuh dan hormat kepada perintah atasan baik atasan langsung maupun tidak langsung.
“Serta selalu menerapkan prinsip Waspada sebagai upaya deteksi dini kerawanan gangguan keamanan dan ketertiban lapas,” tandas Mashudi.
Di sisi lain, Kepala Lapas Terbuka Kelas IIB Kendal, Rusdedy mengatakan, pelaksanaan langkah progresif yang telah dilaksanakan pihaknya.
Dijelaskan program ini merupakan kegiatan yang sudah disusun sejak tahun 2021 lalu. Harapannya dengan kegiatan In House Training Back To Basic ini, para petugas di Lapas Terbuka Kelas IIB Kendal mempunyai pedoman yang sesuai dengan SOP.
“Sampai hari ini, Lapas Terbuka Kendal sudah berupaya semaksimal mungkin untuk melaksanakan perintah progresif ini. Selain itu, kami juga melakukan sinergi dengan berbagai pihak untuk membantu menguatkan tugas dan fungsi pengamanan di Lapas Terbuka,” ungkap Rusdedy.
Dirinya juga menegaskan kepada seluruh petugas pengamanan untuk tidak terlibat dalam permasalahan di Lapas, melainkan menindaklanjuti setiap pelanggaran atau permasalahan yang ada dengan menelusuri penyebab dan memberikan sanksi yang tegas terhadap setiap pelanggaran serta berkoordinasi dengan atasan.
“Sehingga penindakan yang dilakukan terukur sebagaimana tercantum dalam ketentuan,” tandas Rusdedy.
Terkait program di Bulan Ramadan, seperti tahun-tahun sebelumnya, Lapas Terbuka Kendal akan membuat berbagai kegiatan bersama warga binaan.
“Seperti tahun-tahun sebelumnya, kita menggelar Ramadan Camp. Diantaranya sholat wajib berjamaah, sholat tarawih, kultum, tadarus Al Quran pada malam dan juga pagi hari, hingga sholat sunnah dhuha berjamaah,” pungkas Rusdedy. (Mash).