KENDAL, lintasjateng.com – Para pengusaha sound system beradu suara sound system dalam kegiatan Festival Sound System yang diselenggarakan Paguyuban Sound System (PASS) Kendal di Stadion Utama Kebondalem Kendal selama dua hari Rabu-Kamis, 22-23 Februari 2023.
Kegiatan dibuka Bupati Kendal Dico M Ganinduto, Rabu 22 Februari 2023. Dihadiri Kepala Dinas Kepemudaaan, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kabupaten Kendal, Achmad Ircham Chalid, Anggota DPRD Kendal Sulistyo Ari Wibowo, Paguyuban Sound System Kendal.
Ketua Paguyubang Sound System Kendal, Ari Pribadi mengatakan, kegiatan ini dilaksanakan dengan tujuan mempererat tali silaturahmi antar pelaku usaha dibidang audio lokal maupun audio pro, baik pemilik rental, penjual produk, maupun customer pengguna sound system dan pemerhati sound system pada umumnya, dan meningkatkan pengetahuan akan perkembangan teknologi dibindang tata suara.
“Selain itu, memberdayakan potensi ekonomi masyarakat dan memberikan hiburan gratis kepada masyarakat, dan sebagai sarana peningkatan kemampuan sumber daya manusia tentang kualitas sound system dengan system yang benar,” katanya.
Panitia Festival Sound System, Sodikun mengatakan, kegiatan diikuti para peserta dari Kabupaten Kendal dan Kabupaten lain dengan kategori kompetisi Sound Pressure Level (SPL) dan Clarity. Mulai kelas 5.000, 10.000 dan 20.000 watt.
“Kegiatan ini diikuti peserta dari Kendal, Yogyakarta, Batang dan Temanggung dengan kapasitas mulai dari 5.000 watt ada 27 peserta, 10.000 watt ada 22 peserta, 20.000 ada 6 peserta dan demo product dari enam perusahaan kenamaan sound system,” terang Sodikun.
Dijelaskan, pada hari pertama Festival Sound System akan digelar kategori Clarity atau Mixing yang menunjukkan kejernihan suara. Dimana penilaiannya berdasarkan kepekaan juri.
“Kalau SPL digelar besok Kamis 23 Februari 2023, SPL ini lomba kerasnya suara dan penilaiannya menggunakan alat ukur supaya akurat. Yang lomba mixing itu kejelian suara penilaiannya dari juri,” jelasnya.
Bupati Kendal, Dico M Ganinduto usai membuka kegiatan Ferstival Sound System berharap, event ini menjadi titik kebangkitan para pelaku sound sytem terutama di Kabupaten Kendal pasca Pandemi Covid-19.
“Event ini momentumnya menurut saya pas karena pasca Pandemi Covid-19. Mereka ini pelaku usaha yang kesulitan karena dulu tidak bisa menyelenggarakan event-event. Harapannya sekarang event sudah bisa berjalan lagi dan mudah-mudahan event di Kendal bisa lebih baik,” harap Dico.
Dico menyampaikan, Pemerintah Kabupaten Kendal akan terus mendorong dan mendukung para pelaku usaha sound system di Kabupaten Kendal agar event-event semakin banyak dan kualitasnya lebih bagus.
“Kita turut serta mendukung agar peserta sound system bisa terus mengembangkan kapasitasnya, kualitasnya. Sehingga event festival seperti ini adalah momentum untuk mereka meningkatkan kapasitas. Mereka bisa melihat produk-produk terbaru seperti apa dan harapannya event di Kabupaten Kendal semakin banyak,” ungkapnya.(Win).