Kendal  

Bupati Tika Survei Usulan Lahan Sekolah Rakyat di Kartikajaya

KENDAL, lintasjateng.com – Rencana pembangunan Sekolah Rakyat (SR) yang semula diajukan di lahan tambak milik Pemerintah Kabupaten Kendal di Kelurahan Bandengan, Kendal kini dialihkan ke lahan Dinas Pertanian di Desa Kartikajaya, Kecamatan Patebon, Kendal.

Lahan yang saat ini masih disewa oleh pihak swasta dan ditanami pohon mangga hingga buah naga tersebut langsung disurvey oleh Bupati Kendal, Dyah Kartika Permanasari bersama Kepala Dinas Pertanian dan Pangan, Kepala Dinas Sosial, Kepala Dinas PUPR pada Senin 14 Juli 2025.

Bupati Tika mengungkapkan, lahan pertanian ini direncanakan akan diajukan sebagai perubahan lokasi Sekolah Rakyat yang sebelumnya diajukan di Kelurahan Bandengan namun dianggap belum memenuhi persyaratan oleh ke Kementerian Sosial .

“Kalau yang kemrin di Bandengan itu dari pusatnya katanya kurang memenuhi syarat. Bukan hanya masalah pembiayaan pengurukan tapi dikhawatirkan keamanan dan dampak lingkungan juga,” terang Bupati Tika.

Ia menyebut lahan yang statusnya masih disewa pihak swasta ini akan habis masa sewanya pada Desember 2025 ini dan dimungkinkan tidak diperpanjang lagi. Sehingga bisa segera dimanfaatkan untuk pembangunan Sekolah Rakyat.

Baca Juga  Narapidana Lapas Terbuka Kendal, Sukses Budidaya Jamur Tiram

“Nah ini kami mempunyai lahan juga dari Dinas Pertanian yang lebih memungkinkan karena satu hamparan, bisa nge-blok dan kondisinya kering. InsyaAllah setelah ini akan dilakukan simulasi perhitungan titik – titik luasan dan dari Dinsos akan segera membuat proposal untuk perubahan dan segera diajukan ke Kemensos,” ungkapnya.

Menurut Bupati Tika, lahan pertanian di Desa Kartikajaya ini luasannya sudah sesuai dengan yang dipersyaratkan oleh Kemensos. Selain itu lahan yang akan diajukan sebagai perubahan lokasi ini kondisinya kering serta bisa menghemat anggaran untuk pengurukan.

“Lahan ini berukuran lebih luas dari pada lahan yang ada di Bandengan. Kita minimal kan 8,5 hektar saja, dan ini sudah terpenuhi. Lahannya sebagian kering , paling cuma kolam ini nanti yang dilakukan pengurukan karena pengurukan nanti dibebankan kepada APBD Kabupaten Kendal,” tandasnya.

Bupati Kendal berharap, dari Kementerian Sosial dapat segera menyetujui pengajuan lokasi Sekolah Rakyat di Desa Kartikajaya sehingga bisa segera dilaksanakan pembangunannya di tahun 2025 ini.

“Karena tahun ini nasional ada 74 titik. Kami harap Kendal termasuk yang 74. Ini kami gerak cepat untuk merubah proposal pengajuan lokasinya,” imbuhnya.

Baca Juga  Mirna - Riki Hadiri Tasyakuran HUT NasDem Ke-13, Kader Siap Rapatkan Barisan Menangkan Mirna-Riki

Kepala Dinas Sosial, Muntoha menyatakan, pihaknya akan segera memproses pengajuan perubahan lokasi Sekolah Rakyat ini ke Kementerian Sosial.

“Proposal langsung akan kita ajukan, dan harapannya tahun ini bisa segera di ACC. Dan tahun ini bisa mendapatkan pembangunan fisik, karena ini lahannya saya kira sudah memenuhi syarat dari segi letak, lalu resiko bencana dan ini relatif lebih tinggi dari samping-sampingnya,” kata Muntoha.

Menurutnya, keputusan perubahan lokasi lahan Sekolah Rakyat ini diambil lantaran berdasarkan berbagai pertimbangan, diantaranya lahan di Bandengan beresiko terjadi bencana banjir rob

“Dan Ibu Bupati memberikan alternatif yang cukup bagus di Kartika Jaya ini,” bebernya.

Disisi lain, Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Kendal, Pandu Rapriat Rogojati menyatakan pihaknya tidak keberatan jika lahan pertanian ini dialihfungsikan menjadi Sekolah Rakyat.

“Ini kami rasa sangat penting karena difungsikan sebagai Sekolah Rakyat apalagi untuk mendukung Asta Cita Bapak Presiden. Kami sangat mensupport dan mendukung,” ujarnya.(win)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

5 + 2 =