LINTASJATENG, KENDAL – Pemerintah Desa Pucangrejo Kecamatan Gemuh Kabupaten Kendal, memanfaatkan dana desa untuk membangun infrastruktur jalan, selain itu juga melaksanakan pembangunn Rumah Tak Layak Huni (RTLH) di wilayahnya.
Kepala Desa Pucangrejo, Agus Riyanto mengatakan, pembangunan infrastruktur desa dan RLTH di desanya, dalam rangka meningkatkan kesejahteraan warga dan membangun infrastuktur desa untuk kepentingan masyarakat.
“Dengan bagusnya kondisi jalan di wilayah kami, sangat menopang aktivitas warga. Sehingga, warga yang sebagian besar berprofesi sebagai petani, tidak lagi kebingungan memasarkan hasil produk mereka,” ujarnya, Kamis (9/12/2021).
Agus Riyanto menjelaskan, selain peningkatan ruas jalan desa dengan cara pengeraran cor beton, pihaknya juga menyalurkan bantuan untuk RLTH bagi warga yang membutuhkan.
Dirinya menyebut untuk perbaikan rumah tidak layak huni warga, dari Pemerintah, yang dianggarkan sebesar Rp 36 juta, untuk membedah atau memperbaiki tiga rumah warga.
“Tujuannya agar rumah warga yang sudah tidak layak huni, kita perbaiki dengan anggaran dari pemerintah melalui Perkim, supaya menjadi layak huni,” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Dusun 4, Ahmad Su’udi memaparkan, untuk pengerjaan saat ini jalan di wilayah RT 1 RW 4. Dengan panjang 67,5 meter, lebar jalan 3,3 meter, dengan anggaran sebesar Rp 38.065.300.
Selain itu, di dukuhnya juga ada rumah warga yang diperbaiki dengan anggaran perbaikan RLTH atas nama Mbah Jasu (85).
“Alhamdulillah sekarang rumah kami sudah diperbaiki berkat bantuan pemerintah. Kami sudah tidak khawatir jika sewaktu-waktu ambruk,” ungkap mbah Jasu kepada halosemarang.id.
Sementara itu, di tempat lain, Kepala Dusun 6, Badru Zaman mengaku di wilayahnya ada perbaikan RTLH atas nama Ma’iyah (62) dan pengerasan cor jalan sepanjang 147 meter dengan lebar 2,7 meter dengan anggaran sebesar Rp 59.394.400.
Ketua RT 3 RW 6, Sumarno mengaku dengan adanya pembangunan jalan ini, warga tidak lagi kesulitan dalam melakukan aktivitas sehari-hari.
“Ya Alhamdulillah, dengan pembangunan jalan ini, aktivitas dan transportasi warga semakin mudah. Tidak seperti sebelumnya yang becek dan berlumpur,” ungkap Sumarno.
Hal sama juga disampaikan Kepala Dusun 1, Asmuni, di wilayahnya juga sudah dibangun jalan dengan pengerasan cor di RT 1 RW 1 dan juga pembangunan RTLH untuk warga.
“Untuk perbaikan RTLH rumahnya bapak Supadi, sedangkan jalannya total panjangnya 113 meter, dengan anggaran dana desa sebesar Rp 53.555.900,” ungkap Kadus 1, Asmuni.
Sementara Kadus 5, Syaeful Amar mengaku di wilayahnya juga sudah dilakukan pengaspalan jalan sepanjang 330 meter dengan lebar bervariasi.
Sedangkan menurut Kadus 2 Nanang, di wilayahnya pembangunan baru dianggarkan untuk pembuatan saluran air. “Untuk rabat jalan baru dianggarkan di tahun 2022,” ungkapnya. (Mash).