Kendal  

Desa Bumiayu Weleri Dinobatkan Jadi Sepuluh Besar Desa Cantik Tingkat Nasional

KENDAL, lintasjateng.com – Setelah melalui berbagai proses penilaian dan evaluasi, Desa Bumiayu, Kecamatan Weleri, Kabupaten Kendal akhirnya berhasil masuk dan meraih penghargaan 10 besar Desa Cinta Statistik (Desa Cantik) Terbaik tingkat Nasional tahun 2023.

Hal tersebut diungkapkan pada acara jumpa pers yang dihadiri Sekda Kendal, Sugiono didampingi Kepala Diskominfo Kendal, Ardhi Prasetyo di Ruang Ngesti Widhi Setda Kendal, Rabu 6 Desember 2023.

Kepala Diskominfo menjelaskan, penghargaan yang diberikan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) Pusat diterima langsung oleh Sekda Kendal, Sugiono yang hadir bersama Kepala BPS Kendal Ummi Hastuti, Camat Weleri Dwi Cahyono Suryo, Kepala Desa Bumiayu Istaroh, Sekdes Bumiayu Dwi Santoso di Jakarta beberapa hari lalu.

Baca Juga  Antisipasi Kelangkaan Pakan Ternak, Lapas Terbuka Kendal Siapkan Cadangan Pakan Fermentasi Dengan Metode Silase

“Alhamdulillah setelah dilakukan evaluasi dan beberapa tahapan, Desa Bumiayu lolos sebagai sepuluh besar desa cinta statistik terbaik tingkat nasional. Dan ini merupakan sejarah karena Desa Bumiayu ini satu-satunya desa yang ditunjuk mengikuti program ini dan telah memberikan yang terbaik untuk Kabupaten Kendal,” ungkap Ardhi.

Sekda Kendal, Sugiono menyampaikan apresiasi atas keberhasilan Desa Bumiayu yang telah berhasil masuk dalam 10 besar Desa Cantik di tingkat nasional. Ia berharap, keberhasilan Desa Bumiayu menjadi Desa Cantik dapat menjadi pelopor bagi desa-desa lain yang ada di Kabupaten Kendal.

“Ini adalah pilot project bagi desa-desa yang lain. Nanti insyaallah semua desa di Kabupaten Kendal harus seperti Desa Bumiayu,” ujar Sekda Sugiono.

Baca Juga  Polda Jateng dan Polda Jatim Lolos Melaju Ke Putaran Selanjutnya Bola Voli Kapolri Cup

Sekdes Bumiayu Dwi Santoso menerangkan, manfaat menjadi Desa Cantik adalah menjadi agen statistik, sehingga Desa Bumiayu mampu mengelola dan mengolah data. Diantaranya pembuatan tabel, monografi desa, infografis dan videografis.

“Desa Bumiayu juga mampu memanage file data desa, membuat buku profil desa, dan penampilan data di website Desa Bumiayu lebih komunikatif,” terang Dwi Santoso.

Ditambahkan, ada beberapa kendala maupun kesulitan yang dihadapi dalam proses menuju Desa Cantik. Yakni minimnya sumberdaya manusia yang harus melek teknologi.

“Alhamdulillah dengan adanya perangkat komputer yang baru, bimtek dari Pemkab Kendal, kesulitan tersebut bisa teratasi,” imbuhnya.(Win)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

43 − 41 =