Kendal  

DP2KBP2PA Launching Kampung KB dan DRPPA, Total 203 Desa

KENDAL, lintasjateng.com – Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2KBP2PA) Kendal, kembali melaunching Kampung Keluarga Berkualitas (Kampung KB) dan Desa Ramah Perempuan dan Peduli Anak (DRPPA), di Balai Desa Rejosari, Kecamatan Kangkung, Kabupaten Kendal, Selasa, 10 Oktober 2023.

Kampung KB dan DRPPA yang dilaunching yakni desa se-Eks Kawedanan Weleri. Yang meliputi 9 desa di Kecamatan Weleri, 9 desa di Kecamatan Rowosari, 9 Desa di Kecamatan Kangkung, 9 desa di Kecamatan Cepiring, 9 desa di Kecamatan Gemuh dan 6 desa di Kecamatan Ringinarum.

Baca Juga  Antisipasi Pelecehan Seksual, Polres Kendal Laksanakan Operasi Bina Kusuma Candi 2023

Launching Kampung KB dan DRPPA se-Eks Kawedanan Weleri ditandai pemukulan gong oleh Wakil Bupati Kendal, Windu Suko Basuki bersama Perwakilan Perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Tengah, Farida Sumarlin didampingi Kepala OPD terkait.

Albertus Hendri Setyawan mengungkapkan, dengan dilaunchingnya Kampung KB se-eks Kawedanan Weleri ini, jumlah desa yang telah membentuk Kampung KB di Kabupaten Kendal ada 203 desa/kelurahan. Dan ini melampaui target 2023 yaitu 202.

“Selebihnya akan kita launching di tahun 2024. Sementara untuk DRPPA berjumlah 80 desa/kelurahan. Nanti kita akan dorong yang sudah menjadi Kampung KB untuk menjadi DRPPA,” ungkapnya.

Baca Juga  Jelang Pemilu 2024, Pemrov Jateng Bersama TNI-Polri Laksanakan Simulasi Pengamanan VIP Pemilu

Wabup Kendal menegaskan, launching Kampung KB dan DRPPA diharapkan bukan sekedar menjadi acara seremonial saja. Dirinya meminta seluruh kepala desa serta pihak-pihak terkait untuk berperan aktif melaksanakan program kegiatan untuk mewujudkan kampung berkualitas dan desa yang ramah perempuan dan peduli anak.

“Sasaran dari Kampung KB ini diantaranya, penyediaan data dan dokumen kependudukan, peningkatan perubahan perilaku, peningkatan cakupan, layanan dan rujukan pada keluarga serta penataan lingkungan hidup keluarga dan masyarakat,” paparnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

+ 5 = 10