KENDAL, lintasjateng.com – 141 Calon Guru Penggerak jenjang TK, SD, SMP, SMA, SMK dan SLB di Kabupaten Kendal memamerkan produk pembelajaran pada kegiatan Lokakarya 7 “Panen Hasil Belajar” Program Pendidikan Guru Penggerak Angkatan 7 Kabupaten Kendal di Pendopo Tumenggung Bahurekso Setda Kendal, Selasa 4 Juli 2023.
Kegiatan lokakarya 7 merupakan rangkaian puncak kegiatan pelatihan yang diikuti para calon guru penggerak. Yakni berupa aksi nyata dengan menampilkan
program-program yang sudah diterima selama enam bulan yang menggerakkan dan untuk mendapatkan feadback dari komunitas atau praktisi.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kendal, Ferinando Rad Bonay menyampaikan, para calon guru penggerak angkatan 7 tersebut memamerkan hasil karya mereka selama enam bulan pembelajaran.
“Jadi mereka selama enam bulan melaksanakan pembelajaran itu sekaligus ada praktek, mereka membimbing anak-anak membuat hasil karya yang sekarang ini dipamerkan disini,” ujar Ferinando Rad Bonay.
Dirinya menjelaskan, jumlah guru penggerak di Kabupaten Kendal saat ini ada 314 orang. Sementara untuk program pendidikan guru penggerak angkatan 7 ini yang terpilih untuk mengikuti ada sebanyak 141 Orang.
“Kita berharap guru penggerak ini bisa memberikan metode pembelajaran yang lebih kreatif sehingga anak-anak itu senang untuk mengikuti pembelajaran dan lebih aktif, lebih kritis, kreatif serta memiliki karakter yang bagus,” jelasnya..
Sementara, Bupati Kendal, Dico M Ganinduto berharap calon guru penggerak maupun guru penggerak di Kabupaten Kendal dapat mengimplementasikan program-programnya kepada siswa dan menggerakkan guru-guru yang lainnya agar bisa mendapatkan pembelajaran materi yang sama.
“Sehingga nanti dapat melahirkan ekosistem yang baik untuk para guru pendidik yang ada di Kendal,” harap Dico.
Dirinya menambahkan kedepan setelah program dari kementerian ini diserahkan kepada pemerintah daerah, maka pemerintah Kabupaten Kendal akan terus melanjutkan program tersebut. ia juga berharap kedepan guru penggerak di Kabupaten Kendal semakin bertambah.
“Mudah-mudahan kita dapat melanjutkan program-programnya. Mudah-mudahan semakin banyak lagi guru penggerak yang memiliki daya saing yang terus mengajarkan virus kebaikan kepada para siswa,” imbuhnya.
Sementara itu Ketua Calon Guru Penggerak angkatan 7 dari SMK Negeri 2 Kendal, Wajiyo menuturkan, para peserta telah mengikuti pembelajaran guru penggerak mulai bulan Oktorber 2022 lalu. Dimana pembelajarannya melalui daring, lokakarya dan pendampingan individu
“Pembelajarannya full online, tapi setiap satu bulan atau satu modul ada pendampingan secara offline dari guru pengajar pendamping kita.(Win)