LINTASJATENG, KENDAL – Masyarakat Kabupaten Kendal, kini memiliki gedung Perpustakaan megah, nyaman, representatif dan layak untuk dikunjungi juga dimanfaatkan, berlokasi di Kelurahan Karangsari Kecamatan Kendal, yang diresmikan hari ini, Kamis (10/2/2022).
Acara peresmian dihadiri Bupati Kendal, Dico M Ganinduto dan Wakil Bupati Kendal, Windu Suko Basuki, Sekretaris Utama Perpustakaan Nasional RI, Woro Titi Haryanti, Ketua DPRD Kendal, Muhammad Makmun, Forkopimda, OPD dan Kepala Perpustakaan Kendal, Serta Pimpinan Bank Jateng Cabang Kendal, Suko Hariyadi dan tamu undangan lainnya.
Peresmian Gedung Perpustakaan Daerah Kanupaten Kendal, bertemakan “Gelar Hasil-hasil Pembangunan Tahun 2021” didukung penuh oleh Bank Jateng.
Sekretaris Utama Perpustakaan Nasional RI, Woro Titi Haryanti, dalam sambutannya mengatakan, Perpustakaan mempunyai peranan strategis dalam pembangunan manusia Indonesia, karena perpustakaan adalah ruang belajar yang tidak memiliki batasan ruang dan waktu, tidak seperti proses belajar di sekolah yang memiliki batasan-batasan.
“Perpustakaan hadir bagi seluruh lapisan masyarakat, baik kaya atau miskin, tua atau muda, pengusaha atau
pengangguran, semua kalangan bisa
datang dan memanfaatkan perpustakaan,” ujarnya.
Kondisi perpustakaan harus dibuat sebaik dan senyaman mungkin, dengan
kelengkapan sarana dan prasarana bagi
masyarakat untuk belajar, berdiskusi, bertukar-pikiran, dan berkegiatan.
“Perpustakaan saat ini tidak lagi hanya
sebagai tempat pinjam dan baca buku,
tapi perpustakaan harus mampu
memfasilitasi masyarakat di sekitarnya
untuk memperoleh informasi,
pengetahuan, keterampilan serta
pelatihan yang pada akhirnya bisa
memberikan manfaat dalam
meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” terang Woro.
Dalam upaya memberikan fasilitas
pelayanan perpustakaan yang
representatif, pemerintah memberikan
skema pendanaan pembangunan
perpustakaan dalam bentuk Dana Alokasi Khusus (DAK) yang masuk pada bidang pendidikan sub bidang perpustakaan.
DAK ini diharapkan mampu menjadi stimulan bagi pemerintah daerah untuk
mengembangkan layanan perpustakaan
dan meningkatkan indeks literasi
masyarakat.
“Alhamdulillah Kab. Kendal telah berhasil melaksanakan dengan baik pembangunan gedung layanan perpustakaan yang dialokasikan dari anggaran DAK tahun 2021 sebesar Rp 10 milyar, dengan prestasi
penyerapan 95,01% kategori baik.
Dijelaskan, keberhasilan pembangunan ini juga harus diimbangi dengan kelengkapan fasilitas lainnya, seperti perabotan, furniture, perangkat teknologi dan koleksi yang lengkap sehingga dapat memberikan kenyamanan bagi masyarakat ketika memanfaatkan perpustakaan.
“Kami berharap dukungan bapak Bupati
dalam upaya melengkapi layanan
perpustakaan ini dan dukungan dalam
pelaksanaan program serta kegiatan
perpustakaan sehingga dapat
memberikan pelayanan terbaiknya
kepada masyarakat di Kendal,” jelas Woro.
“Besar harapan kami layanan
perpustakaan ini difungsikan secara
maksimal sehingga menjadi ruang akses bagi masyarakat untuk memperoleh pengetahuan dan informasi yang berguna bagi peningkatan kualitas hidupnya,” imbuhnya.
Pada kesempatan, Woro juga menyampaikan, Perpustakaan Nasional kini juga memiliki gedung baru yang berlantai 27 atau sebagai gedung perpustakaan tertinggi di dunia, yang diresmikan Presiden RI, Joko Widodo pada tanggal 14 September 2017.
“Layanan Koleksi Perpusnas merupakan daya tarik utama bagi sebagian besar pemustaka yang mengunjungi Gedung Fasilitas Layanan Perpusnas di Jalan Medan Merdeka Selatan No. 11, Jakarta Pusat. Tak hanya untuk mencari informasi, Gedung Fasilitas Layanan Perpusnas pun telah menjadi salah satu destinasi wajib dikunjungi di Jakarta,” terang Woro.
Acara peresmian juga diisi dengan pertunjukan seni beladiri dari Perguruan pencak silat Setia Hati Terate Desa Jenarsari Kecamatan Gemuh Kabupaten Kendal.
Bupati Kendal Dico M Ganinduto dalam sambutannya berharap, pembangunan yang telah dilaksanakan oleh pemerintah daerah berupa Perpustakaan Daerah ini dalam rangka memberikan kenyamanan kepada masyarakat khususnya di Kabupaten Kendal.
“Perpustakaan daerah ini dibangun dengan menggunakan anggaran DAK sebesar Rp 9.352.386.151 ini diantaranya menyediakan berbagai buku yang sesuai peruntukkannya,” kata Bupati.
Dico menambahkan, selain koleksi buku-buku, Perpustakaan Daerah Kabupaten Kendal juga memiliki Ruang Komputer yang terkoneksi dengan jaringan internet dan ruang-ruang lain disediakan bagi pemustaka yang memerlukannya.
“Sedangkan kenyamanan untuk membaca, pemustaka juga diberikan kemudahan dalam hal penggunaannya, karena semua fasilitas sudah terkomputerisasi,” imbuh Bupati.
Sebelumnya, Sekretaris Daerah Kabupaten Kendal, Moh Toha dalam laporannya menyampaikan, selain pembangunan Perpustakaan Daerah, hasil-hasil pembangunan lain diantaranya, pembangunan Puskesmas Gemuh yang menggunakan dana DAK sebesar Rp 5.159.476.350.
“Kemudian penyaluran bantuan rumah layak huni di Desa Penyangkringan Kecamatan Weleri dengan anggaran DAK Integrasi sebesar Rp 8.908.000.000,” imbuhnya.
Selanjutnya juga untuk rehab Gedung Kesekretariatan Kecamatan Kendal, dengan nilai kontrak Rp 2.283.000.000 dari APBD.
“Selain itu juga Rekonstruksi Jalan Magangan-Pogangan di Kecamatan Ngampel dan Kecamatan Kaliwungu Selatan, dengan nilai kontrak Rp 7.814.061.883 dengan anggaran Bankeu Provinsi Jawa Tengah,” tutup Toha. (Mash).