KENDAL, lintasjateng.com – Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kendal menggelar Talkshow Urun Rembug Kendal Lebih Tumoto Ngremboko lan Kuncoro, yang artinya Sumbangan Pemikiran untuk Kendal lebih Tertata, Berkembang dan Mendunia”, di salah satu hotel di Kendal, Jumat malam 12 Januari 2024.
Talkshow yang dipandu Ketua PWI Kendal, Agus Umar menghadirkan mantan Ketua DPRD Kendal, Prapto Utono yang saat ini mencalonkan diri sebagai Caleg DPRD Provinsi Jateng 1 dari Partai NasDem yang hadir mewakili Caleg DPR RI dari Partai NasDem, Fadholi, Caleg DPR RI Dapil Jawa Tengah 1 dari PAN, Muhammad Nasih dan Caleg DPR RI juga Dapil Jawa Tengah 1 lainnya, Redi Nusantara dari Perindo.
Ketua Kadin Kendal, Fransisca Tjokro Handoko, menyampaikan, kegiatan talkshow tersebut dilaksanakan untuk menjembatani para pengusaha yang bernaung di Kadin Kendal untuk berdialog dengan para Caleg DPR RI.
“Jadi ini dialog pertama di masa pengurusan saya sebagai Ketua Kadin baru. Saya ini memberi jembatan untuk pengusaha ada dialog dengan caleg,” terangnya.
Menurutnya, dialog tersebut sangat penting, terutama dalam rangka memberikab sumbasih untuk kemajuan Kabupaten Kendal.
“Dalam upaya menghidupkan Kadin Kendal, perlu peran serta dan dukungan dari pemerintah daerah dan stake holder di Kendal. Karena, diharapkan, Kadin mampu menjadi bagian penting dalam mendukung Pembangunan Daerah Kabupaten Kendal,” ungkap Sisca.
Sementara, Caleg DPRD Provinsi Jateng 1 dari Partai NasDem, Prapto Utono menuturkan, peran Kadin sangat penting untuk kemajuan Kabupaten Kendal. Menurutnya, sesuai UU dan Keppres, Kadin mempunyai tugas dan wewenang yang luar biasa.
“Tapi saya lihat bertahun-tahun tidak ada gerakan apapun. Maka melalui talkshow kali ini kita buka wacana bahwa Kadin induk organisasi pengusaha. Kadin harus bersinergi dengan pemerintah daerah untuk kesejahteraan rakyat,” beber Prapto Utono.
Sebelumnya dalam pemaparannya Prpto Utono sempat bercerita, bagaimana dulunya Kendal belum begitu dikenal masyarakat luas. Sehingga dirinya selama 20 tahun berjuang di DPRD Kendal untuk pengembangan Kendal dalam bentuk regulasi. Dan sekarang, Kendal sudah lebih dikenal luas, bahkan mendunia.
Sehingga dirinya menekankan, Kadin harus berkolaborasi dengan Pemerintah Daerah setempat, berkaitan dengan pengembangan sumber daya manusia (SDM), yang dipersiapkan untuk mengisi lapangan kerja di KIK.
“Sebagai Anggota DPRD Kendal yang menjabat selama empat periode, saya berharap, SDM Kendal bisa mengisi lapangan kerja di KIK. Jadi bukan hanya menjadi penonton saja, tapi warga Kendal harus menjadi bagian dari industri dan pembangunan Kabupaten Kendal. Untuk itulah peran Kadin Kendal yang bersinergi dengan Pemkab Kendal, bisa mengupayakan supaya SDM Kendal bisa kompetitif dan kreatif,” paparnya.
Dalam sesi tanya-jawab, ada tiga penanya dari pengurus Kadin Kendal terkait dengan materi yang disampaikan para narasumber. Diantaranya, Mahmudin, Najmah Riajani Garniera, yang juga merupakan Caleg DPRD Kendal dari PAN dan Moh Zakky.
Najmah menyampaikan terkait harapan ke depan untuk Kendal, saat nanti menjadi kawasan industri. Menurutnya Kabupaten Kendal bisa menjadi Kota Metropolitan seperti yang sudah terjadi di kota-kota lainnya.(Win).