Kendal  

Identifikasi Bakat Kemenpora, Dua Pelajar Dinyatakan Potensial

KENDAL, lintasjateng.xom – Hasil seleksi Talent Identification (TID) Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) Cabang Olahraga Atletik yang digelar Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Kemenpora RI) di Kabupaten Kendal dilaksanakan selama tiga hari yakni Senin-Rabu, 29 April-1 Mei 2024, dua peserta dinyatakan potensial dan 12 peserta dinyatakan sangat berbakat.

14 peserta tersebut merupakan peserta terpilih dari 300 pelajar yang mengikuti seleksi Identifikasi Bakat Cabang Olahraga Atletik tahun 2024 yang merupakan salah satu program dari Kemenpora untuk mencetak dan melahirkan calon-calon atlet terbaik dikalangan pelajar usia 12 sampai dengan 15 tahun.

Analis Keolahragaan di Kemenpora, Asisten Deputi Sentra Pembinaan Olahraga Prestasi, Wahyu Eko Prasetyo menjelaskan, dua peserta potensial langsung akan mendapatkan bantuan dari Kemenpora berupa uang saku maupun sarana prasarana latihan. Sementara 12 peserta yang dinyatakan sangat berbakat hanya mendapatkan rekomendasi dari Kemenpora untuk dilakukan pembinaan daerah daerah.

“Potensial itu dalam artian kita masih pantau selama enam bulan, dan setelah enam bulan nanti dia akan dievaluasi apakah dia layak untuk kita orbitkan ke nasional atau di level daerah. Kalau yang sangat berbakat itu masih harus dipantau, cuma tidak ikut pembinaan yang dari Kemenpora,” terang Wahyu usai pengumuman hasil seleksi TID di GOR Bahurekso Kendal, Rabu 1 Mei 2024.

Baca Juga  Atlet Kickboxing Dapat Bantuan Perlengkapan Latihan

Ia menjelaskan dua peserta yang dinyatakan potensial yakni, Nur Iqbal (15) pelajar SMPN 1 Kendal dengan potensi mencapai 87 persen dan Hafizh Cahaya Wardhani (12) siswi SD Magersari Kecamatan Patebon dengan potensi mencapai 80 persen.

“Kalau secara parameter tes dia memang sudah diatas 80 persen. Bahkan yang putri itu masih 12 tahun masih SD artinya dia maaih punya potensi jauh. InsyaAllah kalau hitung-hitungan angka bisa masuk sea games,” jelasnya.

Kepala Disporapar Kendal, Achmad Ircham Chalid berharap, ada kerjasama antara pemerintah daerah, sekolah hingga keluarga untuk dapat bersama-sama mengembangkan potensi dari 14 anak yang telah dinyatakan potensial dan sangat berbakat dalam identifikasi bakat Kemenpora tersebut.

“Nanti harapannya para guru olahraga, pelatihnya, instrukturnya termasuk orang tuanya itu nanti bisa sama-sama mengoptimalkan potensi yang mereka miliki. Kita harapkan ada kerjasama dari keluarga, sekolah maupun pemerintah daerah untuk mengembangkan potensi mereka yang memiliki standart lebih ini,” ujar Achmad Ircham Chalid.

Baca Juga  Gelar Karya Sabilurrasyad Islamic Boarding School, Para Santri Tampilkan Pameran Hingga Pegelaran Seni Budaya

Ketua Perkumpulan Atlet Bahurekso Kendal, Bambang Jati Pamungkas menyatakan pihaknya akan segera menindaklanjuti apa yang menjadi keinginan dari Kemenpora dan Disporapar Kendal terkait hasil seleksi identifikasi bakat Kemenpora.

“Nanti kita akan menindaklanjuti keinginan Kemenpora melalui Disporapar Kendal. Untuk yang potensial nanti kita akan genjot untuk lebih baik dan lebih berprestasi. Dan yang 12 anak sangat berbakat nanti kita akan koordinasi dengan dinas pendidikan dan sekolah-sekolah terkait,” ungkapnya.

Sementara salah seorang talent potensial, Hafizh Cahaya Wardhani (12) siswi SD Magersari Kecamatan Patebon mengaku senang usai dinyatakan potensial. Dirinya menyatakan akan terus berlatih dan mengembangkan dirinya untuk menjadi atlet yang berprestasi di tingkat nasional hingga internasional.

“Senang bisa dinyatakan potensial, ini memacu saya agar lebih giat dalam berlatih dan mengembangkan potensi untuk bisa menjadi atlet nasional,” kata Hafizh.(Win).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

7 + 1 =