KENDAL, lintasjateng.com – Menjadi suatu kebanggaan bagi Kabupaten Kendal menjadi tuan rumah ajang Selatan Adventure Trail International Hard Enduro #7 tahun 2025. Dimana event yang akan digelar di Stadion Kebondalem dan Desa Sumberejo, Kabupaten Kendal mulai 4 – 6 Juli 2025 ini bakal dipenuhi para Rider kelas dunia.
Para rider internasional tersebut diantaranya pembalap profesional dalam olahraga hard enduro, Mario Roman, Manuel Lettenbichler, Graham Jarvis, Alfredo Gomez dan lainnya juga tampak hadir dalam konferensi pers di salah satu hotel di Kendal, Kamis 3 Juli 2025.
Komisaris Hiu Selatan, Law Agwan mengungkapkan setidaknya ada para rider dari 13 negara yang mengikuti Hiu Selatan Adventure Trail International Hard Enduro 2025 yang digelar di Stadion Kebondalem.
“Hiu Selatan di Kendal ini dihadiri para rider dari 13 negara. Diantaranya Spanyol, Jerman, Meksiko, Inggris, Austria, Mongolia, Iran, Africa Selatan, Bulgaria, Rusia Belarus, Singapura, Malaysia dan yang ke-14 Indonesia,” ungkap Law Agwan.
Law Agwan menerangkan, Hiu Selatan International Hard Enduro tahun 2025 ini akan diawali dengan Prologue dengan total 17 kelas.
“Hari Sabtu kita akan keliling kota. Jadi teman-teman haru Sabtu kita akan menuju start di Desa Magangan dan finish di tambang Sido Muncul. Disana kita akan full acara dari long enduro, sampai tanjakan masing-masing kelas hingga penyisihan raja tanjakan,” terangnya.
Kemudian, kegiatan dilanjutkan hingga Minggu yang meliputi final raja tanjakan, final enduro internasional serta reguler. Ia menambahkan total peserta sekitar 6 ribu peserta.
“Memang yang sekarang jumlah internasionalnya berkurang tapi ini jauh lebih berbobot karena 10 terbaik dunia hadir semua,” imbuhnya.
Law Agwan mengakui medan yang ada di Kendal ini sangat ektrem dan masuk kategori kelas internasional.
“Ini sangat hard medannya. Terutama sungainya,” tandasnya.
Wakil Bupati Kendal, Benny Karnadi mengucapkan terima kasih kepada apara rider nasional dan internasional. Dirinya menyebut Pemkab Kendal sangat bangga dapat memfasilitasi kegiatan Hiu Selatan Internasional Hard Enduro tahun 2025 ini.
“Kami akan membuat ini sebaik mungkin untuk menghormati tamu-tamu dari mancanegara, sehingga para rider internasional ini dapat membawa kabar baik ke negaranya masing-masing tentang Kabupaten Kendal,” ujarnya
Sementara salah seirang rider internasional Alfredo Gomez mengaku sudah mempersiapkan diri dalam berkompetisi di hard enduro ini terutama dengan menjaga kondisi fisiknya.
“Di Indonesia itu panas dan lembab tetapi persiapaanya tidak jauh berbeda cuma harus banyak minum air dan jaga kesehatan agar lebih prima. Dan untuk settingan motor sama saja,” katanya.(Win).
