KENDAL, lintasjateng.com – Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung Tahap III Tahun Anggaran 2025 yang dilaksanakan Kodim 0715/Kendal di Desa Kedungsuren Kecamatan Kaliwungu Selatan menyasar pembangunan fisik berupa pengecoran jalan sepanjang 585 meter, dengan lebar 4 meter dan tebal 12 sentimeter.
Dandim 0715/Kendal, Letkol Inf Bagus Setyawan menerangkan, kegiatan TMMD Sengkuyung Tahap III ini dilaksanakan mulai 23 juli sampai dengan 21 Agustus 2025, dengan total anggaran mencapai Rp 397 juta.
“Adapun anggaran bersumber dari APBD Provinsi Jawa Tengah sebesar Rp 177 juta, dari APBD Kabupaten Kendal sebesar Rp 200 juta dan swadaya masyarakat sebesar Rp 20 juta,” terangnya, Kamis 24 Juli 2025.
Letkol Inf Bagus Setyawan menyebut, bahwa program TMMD Sengkuyung III bertujuan untuk meningkatkan aksesibilitas dan fasilitas pendukung di desa, serta memajukan wilayah dengan membangun kesadaran dan ketahanan sosial warga.
“TMMD ini diharapkan menjadi titik tolak percepatan pembangunan yang berdampak langsung pada kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.
Dandim juga mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Kendal dan seluruh pihak-pihak yang terlibat dalam kegiatan TMMD Sengkuyung III tahun 2025.
Kepada seluruh personel TNI, Polri, dan para relawan yang terlibat, saya ucapkan selamat bertugas. Laksanakan dengan dedikasi dan tanggung jawab. Semoga kegiatan ini berjalan lancar dan membawa manfaat besar dan berdampak bagi masyarakat”, imbuhnya.
Sebelumnya, Pj Sekda Kendal Agus Dwi Lestari usai membuka TMMD secara resmi menyampaikan, terima kasih atas sinergitas dan keseriusan semua pihak dalam melakukan pemerataan pembangunan di Jabupaten Kendal. Ia juga memberikan apresiasi kepada semua pihak yang sudah mendukung pelaksanaan TMMD sehingga diharapkan kedepan dapat berjalan dengan baik.
“Semoga TMMD ini dapat menumbuh kembangkan semangat kebersamaan rakyat membangun desa, guna mewujudkan visi Kabupaten Kendal bersama membangun Kendal, semakin maju, sejahtera, adil, makmur, lestari dan berkelanjutan” harapnya.
Sementara salah satu warga yang ikut dalam pengerjaan pengecoran jalan tersebut, Putro mengaku sangat antusias dalam proses pengerjaan jalan yang menghubungkan kampungnya dengan Desa Sidomakmur dan Desa Jeruk giling.
“Tentunya kami sangat senang dengan adanya Program TMMD dari bapak tentara. Akses jalan yang akan dibangun ini adalah akses penghubung warga yang nantinya menjadi jalur perekonomian. Jadi aktivitas warga menjadi lebih cepat kalau jalannya sudah jadi” ungkap Putro. (Win)
