Kendal  

Koperasi Peternak Unggas Sejahtera Kendal Salurkan Bantuan Sembako dan Bibit kepada Korban Banjir dan Tanah Longsor

KENDAL, lintasjateng.com – Koperasi Peternak Unggas Sejahtera Kendal salurkan berbagai bantuan kepada para korban yang terdampak bencana banjir dan tanah longsor di sejumlah wilayah di Kabupaten Kendal.

Bantuan diantaranya berupa paket sembako berisi beras, telur, mie instan, gula pasir, minyak goreng, biskuit, dan lain-lain. Tidak hanya paket sembako, Koperasi Peternak Unggas Sejahtera Kendal juga menyerahkan bantuan bibit jagung dan padi serta pupuk kepada para petani yang lahan pertaniannya terdampak banjir maupun tanah longsor.

Ketua Koperasi Peternak Unggas Sejahtera Kendal yang juga Anggota DPRD Kabupaten Kendal, H Suwardi menjelaskan, hari ini pihaknya menyalurkan 54 paket sembako, bibit jagung atau padi dan pupuk yang diserahkan kepada warga Sidokumpul yang tanamannya hanyut diterjang banjir.

“Hari ini kita ada di Desa Sidokumpul. Sesuai data dari Pak Kades ada 54 warga terdampak. Yaitu 40 orang pemilik lahan tanaman jagung dan 14 orang tanaman padi. Hari ini kita salurkan bantuan pupuk per orang 1 sak berat 50 kilogram dan juga sembako dan bibit jagung maupun padi,” ujar Suwardi.

Baca Juga  Pelaku UMKM ikut Lomba Makan Kerupuk bersama Mbak Tika

Disampaikan, pasca musibah banjir dan tanah longsor yang terjadi di sejumlah titik di Kabupaten Kendal, Koperasi Peternak Unggas Sejahtera Kendal sudah menyalurkan berbagai bantuan ke 6 titik lokasi yang terdampak bencana alam.

“Setelah ini kami akan ke Desa Tlogopayung untuk menyalurkan 40 paket bantuan. Bahwa koperasi kami sejak tanggal 22 Januari sudah menyalurkan bantuan ke Desa Tamanrejo dan Wonorejo yang tanah longsor, terus bantuan di Brnginsari saat buka akses jalan, kita juga salurkan bantuan ke dapur umum PCNU Kendal,” terangnya.

Selaku Anggota DPRD Kendal, Suwardi berharap agar pemerintah daerah mapun pemerintah provinsi dan pusat bisa segera memperbaiki infrastruktur yang rusak akibat banjir dan tanah longsor. Seperti tanggul jebol dan jembatan yang rusak.

“Salah satunya di Desa Sidokumpul ini ada jembatan yang hampir hanyut. Itu adalah satu-satunya akses warga untuk beraktivitas, sekolah dan lain sebagainya. Makanya kami berharap kepada Pemkab Kendal untuk ditindaklanjuti agar jembatan bisa segera digunakan warga Sidokumpul,” harapnya.

Baca Juga  Menpora RI, Dito Ariotedjo Apresiasi Pembangunan GOR dan Youth Center Kendal

Ia juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh anggota Koperasi Peternak Unggas Sejahtera, Koperasi Blitar, Bulog dan para donatur yang ikut sengkuyung membantu para korban banjir dan tanah longsor.

Kepala Desa Sidokumpul, Ari Rimbawanto mengatakan, ada sekitar 54 warga yang lahan pertaniannya terdampak banjir. Diantaranya lahan tanaman jagung dan padi.

“Terima kasih kepada Koperasi Peternak Unggas Sejahtera Kendal yang telah menyalurkan bantuan kepada warga Sidokumpul yang menjadi korban terdampak banjir,” katanya.

Ia menambahkan, selain lahan pertanian milik warga, banjir juga menyebabkan membuat satu-satunya jembatan penghubung antara Dusun Cipluk Barat dan Cipluk Timur terputus.

“Itu akses utama untuk pendidikan anak sekolah kesehatan dan lainnya semua lewatnya disitu. Harapan saya ada tindaklanjut segera Pemkab Kendal, provinsi atau pusat,” harapnya.

Meski saat ini warga sudah bergotong royong memperbaiki jembatan secara darurat, namun diharapkan jembatan tersebut bisa ditindaklanjuti oleh pemerintah.

“Swadaya masyarakat hanya seadanya menyambung dari papan kayu. Mungkin kalau ada banjir susulan takutnya hanyut lagi,” tandasnya.(Win).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

5 + 4 =