KENDAL, lintasjateng.com – Jambore Cabang ke-VII Gerakan Pramuka Kwartir Cabang Kendal yang diikuti 602 peserta Pramuka Pengggalang memiliki peran strategis dalam membentuk karakter dan mengembangkan potensi generasi muda.
Hal ini disampaikan Bupati Kendal, Dyah Kartika Permanasari melalui Pj Sekda Kendal, Agus Dwi Lestari saat menjadi pemimpin upacara peringatan Hari Pramuka ke-64 sekaligus pembukaan Jambore Cabang ke-VII di Pantai Indah Kemangi, Desa Jungsemi, Kecamatan Kangkung, Kabupaten Kendal, Selasa 2 September 2025.
Menurutnya, nilai-nilai luhur Dasa Dharma dan Tri Satya bukan hanya sekadar hafalan, namun hendaknya menjadi pedoman hidup yang membimbing generasi muda menjadi pribadi yang tangguh, mandiri, bergotong royong, dan memiliki jiwa kepemimpinan.
“Saya memiliki harapan besar kepada generasi muda gerakan Pramuka Kendal untuk menjadi agen perubahan yang aktif dalam memajukan Kabupaten Kendal. Semangat yang tinggi, ide-ide kreatif, dan energi positif adalah aset yang sangat berharga,” ujarnya.
Ia mendorong agar kegiatan-kegiatan Pramuka sekarang ini semakin inovatif dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat serta tantangan zaman
Pj Sekda menyebut, kegiatan jambore ini sesuai dengan intruksi dari Gubernur Jawa Tengah yakni untuk memberikan kegiatan yang positif bagi anak-anak muda terlebih dalam situasi yang saat ini terjadi di Indonesia.
“Pramuka adalah wadah kegiatan yang positif yang juga mendukung untuk menciptakan generasi muda yang lebih baik lagi,” tegasnya.
Jambore Cabang ke-VII dilaksanakan selama 4 hari mulai 1 – 4 September 2025 dan diikuti para peserta yang terdiri dari penggalang putra dan putri. Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Pj Sekda Kendal, Agus Dwi Lestari didampingi Ketua Pramuka Kwarcab Kendal, Mahfud Sodiq.
Ketua Pramuka Kwarcab Kendal, Mahfud Sodiq menyatakan, jambore ini menjadi wadah kegiatan yang positif bagi para generasi muda terlebih dalam rangka menyongsong Indonesia Emas tahun 2045.
“Kita mendorongnya agar pramuka ini merupakan kegiatan positif untuk mendorong pada anak muda ada kesibukan yang meuju kemanfaatan, terutama di saat kondisi seperti saat ini,” ungkapnya.
Ia menambahkan, dalam jambore ini kegiatannya meliputi scouting skill atau ketrampilan kepramukaan, pengetahuan umum, dan lain sebagainya.
“Dan besok secara maraton ada scouting skill. Besok ada materi budaya wayang dan keris,” imbuh Mahfud Sodiq.(win)






