Kendal  

Menko PMK dan Bupati Kendal Hadiri Groundbreaking RSI Muhammadiyah 2 Patean

KENDAL, lintasjateng.com – Muhammadiyah terus mengembangkan pelayanan di bidang kesehatan untuk masyarakat terutama di Kabupaten Kendal dengan kembali membangun Rumah Sakit Islam (RSI) Muhammadiyah 2 Kendal yang berada di wilayah Kecamatan Patean.

Groundbreaking RSI Muhammadiyah 2 Kendal langsung dihadiri Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) RI, Prof. Dr. Muhadjir Effendy didampingi Bupati Kendal, Dico M Ganinduto yang ditandai dengan peletakan batu pertama, Minggu 12 Maret 2023.

Selain itu juga didampingi Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kendal, KH Ihsan Intizam beserta jajaran pengurus PDM, Direktur RSI Muhammadiyah Kendal, Suhadi, beserta jajaran RSI Muhammadiyah Kendal.

Direktur RSI Kendal, Suhadi dihadapan Menko PMK memaparkan, Muhammadiyan saat ini telah memiliki tiga rumah sakit yang sudah beroperasional dan satu umah sakit dalam tahap pembungunan serta satu akan segera dibangun

“Disini kita sudah memiliki tiga rumah sakit yang operasional. Yakni RSI 1, Rumah Sakit PKU Aisyah dan Rumah Sakit Darul Istiqomah. Kemudian yang dibangun di Kecamatan Boja 80 persen sudah jalan dan yang kelima RSI 2 di Kecamatan Patean ini,” papar Suhadi.

Dipaparkan, pembangunan RSI Muhammadiyah 2 Kendal ini dibangun diatas lahan seluas kurang lebih 6.000 meter persegi. Dan direncanakan menggunakan anggaran sekitar Rp 30 miliar.

Baca Juga  Segera Diberangkatkan, Jamaah Calon Haji Kabupaten Kendal Dilepas Bupati

“Visi kita adalah menjadi rumah sakit terkemuka di jalur pantura, dan semoga terwujud di tahun 2024 mendatang. Untuk misinya adalah pelayan, SDI, sarana prasarana management, amal Sholeh keislaman dan ke Muhammadiyahan,” paparnya.

Direktur RSI Kendal menambahkan, bahwa RSI yang berada di Kecamatan Weleri memiliki gedung tertinggi di Kendal dengan delapan lantai dan sudah memiliki hampir 300 tempat tidur dengan total karyawan sebanyak 567.

“Layanan kita insyaallah sudah komplit. Insyaallah sudah sangat layak jadi tipe B. Yang ini kita bangun adalah tipe D,” imbuh Suhadi.

Direktur RSI Kendal Suhadi saat memaparkan terkait rencana pembangunan RSI 2 Kendal, Minggu (12/3/2023)
Direktur RSI Kendal Suhadi saat memaparkan terkait rencana pembangunan RSI 2 Kendal, Minggu (12/3/2023)

Bupati Kendal, Dico M Ganinduto saat memberikan sambutan mengatakan, Muhammadiyan merupakan salah satu organisasi islam yang telah membantu mensukseskan visi misi Pemerintah Kabupaten Kendal terutama dibidang kesehatan dan pendidikan.

“Bagaimana Muhammadiyah ini membantuk mensukseskan visi misi Pemerintah Kabupaten Kendal. Dengan diletakkannya batu pertama ini juga merupakan janji politik saya untuk dibangunkan rumah sakit didaerah atas,” terang Dico.

Menurutnya, RSI merupakan salah satu rumah sakit terbaik di Kabupaten Kendal. Selain itu Muhammadiyah terus mengembangkan usahanya khususnya dibidang kesehatan yakni dengan membangun beberapa fasilitas lesehatan di Kabupaten Kendal.

“Mudah-mudahan ini merupakan kolaborasi yang saling support, apa yang menjadi kebutuhan masyarakat kita bisa bersinergi, kita sama-sama memberikan inovasi agar kita bisa melengkapi apa yang menjadi kebutuhan masyarakat khususnya di Kabupaten Kendal,” imbuhnya.

Baca Juga  Ketua Baru Forsekdesi Diharapkan Dapat Merangkul Semua Pihak

Sementara, Menko PMK Muhadjir Effendy mengatakan, pemerintah akan terus mendorong target layanan universal di bidang kesehatan. Sehingga menurutnya, tidak hanya pemerintah saja tapi organisasi swasta seperti organisasi keagamaan seperti muhammadiyah dapat berpartisipasi dalam memberikan pelayanan kesehatam untuk masyarakat.

“Pemerintah mendorong agar tidak hanya pemerintah saja tapi juga swasta termasuk organisasi sosial keagamaan muhamadiyah ikut berpartisipasi untuk memberikan pelayanan kesehatan,” beber Muhadjir Effendy.

Diharapkan, setelah selesai dibangun dan beroperasi, RSI Muhammadiyah 2 Kendal dapat menjadi anggota BPJS. Sehingga dapat lebih maksimal dalam memberikan pelayanan dan jaminan kesehatan bagi masyarakat.

“Saya mohon jika sudah selesai ini pembangunannya segera harus masuk anggota BPJS sehingga para pasien tidak perlu bayar tapi langsung ditranfer oleh BPJS untuk mereka yang tidak mampu bisa mendapatkan iuran ditanggung pemerintah,” harap Menko PMK.

Muhadjir Effendy mengaku kaget dengan gerakan Muhammadiyah di Kendal yang menurutnya luar biasa.

“Saya kaget tadi di sini rumah sakitnya ada lima. Belum lagi pendidikannya juga luar biasa. Artinya pendidikan dan kesehatan berjalan beriringan,” pungkasnya.(Win)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

13 − 6 =