LINTASJATENG,KENDAL – Kendal – Pemerintah Kabupaten Kendal menggelar Rapat Koordinasi Tim Evaluasi dan Pengawasan Realisasi Anggaran (TEPRA) Ekspose Kinerja OPD Kabupaten Kendal dan Strategi Percepatan Pelaksanaan Anggaran Tahun 2022.
Kegitan itu dilaksanakan selama dua hari, bertempat di Hotel Dafam Kota Semarang, dimulai Kamis-Jumat (14-15/7/2022).
Acara dihadiri Wakil Bupati Kendal, Windu Suko Basuki, Pj Sekda Kendal, Sugiono, para Asisten Sekda Kendal dan Staf Ahli Bupati Kendal, serta diikuti oleh para Kepala OPD di Kabupaten Kendal.
Dalam laporannya, Kepala Bagian Administrasi Pembangunan Setda Kendal, Giri Kusuma menyampaikan, tujuan dilaksanakannya kegiatan ini adalah untuk mengevaluasi pelaksanaan kegiatan sampai dengan Semester I tahun 2022.
Selain itu, untuk mendorong Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dalam melakukan percepatan pelaksanaan kegiatan tahun 2022 dan pelaksanaan program prioritas Bupati dan Wakil Bupati Kendal pada tahun 2022.
Sehingga, OPD yang diundang dalam rakor ini merupakan OPD yang mempunyai kegiatan fisik strategis dan termasuk yang mempunyai kegiatan fisik program prioritas Bupati dan Wakil Bupati Kendal.
“Tujuannya, supaya program-program strategis Bupati dan Wakil Bupati Tahun 2022-2023 dipastikan harus dapat direncanakan, terlaksana, berdaya guna dan berhasil guna dengan baik,” terang Giri.
Dirinya juga mengungkapkan, progres kegiatan-kegiatan fisik sampai saat ini masih cukup rendah.
Sehingga perlu dibentuk desk, dalam rangka untuk menanyakan apa penyebab serapan anggaran para OPD tersebut masih cukup rendah.
“Selain itu perlu adanya percepatan kegiatan pengadaan barang dan jasa agar dapat menimbulkan multi efek peningkatan kesejahteraan bagi masyarakat,” ungkap Giri.
Sementara itu, Wakil Bupati Kendal, Windu Suko Basuki menyambut baik dilaksanakan kegiatan Rakor TEPRA Kabupaten Kendal dan Strategi Percepatan Pelaksanaan Anggaran Tahun 2022 ini.
Menurut Wabup yang akrab disapa Pakde Bas, kegiatan ini sebagai bentuk kontrol terhadap kinerja Pemerintah Daerah sehingga pengelolaan anggaran lebih optimal untuk mendukung pencapaian target.
“Saya ucapkan terima kasih kepada semua OPD atas kinerjanya selama ini yang telah mengupayakan kegiatannya secara maksimal, namun perlu dilakukan evaluasi sebagai bentuk monitoring pelaksanaan APBD agar selesai secara tepat waktu, tepat mutu, tepat sasaran dan juga tertib administrasi,” ungkapnya.
Pakde Bas juga meminta, untuk dipastikan seluruh kegiatan telah selesai pada bulan November Tahun 2022. Sehingga tidak terjadi penumpukan penyerapan anggaran di akhir tahun.
“Seluruh program dan kegiatan tahun 2022 harus dapat dilaksanakan dan selesai pada tahun ini, jangan menyisakan pekerjaan rumah. Sehingga pada tahun 2023 mendatang kita melaksanakan program kegiatan yang lain yang sudah menunggu,” imbuhnya.
Pakde Bas juga berpesan kepada semua OPD, supaya fokus pada pencapaian visi dan misi Bupati dan Wakil Bupati. Selain itu kegiatan yang dilaksanakan juga bermanfaat langsung kepada masyarakat.
“Saya juga meminta anggaran yang bersumber dari APBN/APBD Provinsi agar dapat diserap secara optimal dan maksimal,” tandasnya.
Sementara, kepada kepala OPD dirinya berharap, supaya melakukan identifikasi permasalahan, mengambil langkah-langkah percepatan penyerapan anggaran sesuai aturan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
“Kepada penjabat Sekda Kendal melalui TEPRA Kabupaten Kendal supaya melakukan evaluasi, apakah dengan posisi penyerapan anggaran ini kinerja OPD sudah tercapai secara maksimal,” harap Pakde Bas. (Mash).