Kendal  

Pelepasan Obor PeSONas 2022, Krearivitas Siswa Talenta Khusus di Kendal Ditampilkan

LINTASJATENG,KENDAL – Pemerintah Kabupaten Kendal menerima Kirab Obor Pekan Spesial Olympics Nasional (Pesonas) 2022. Obor Pesonas diterima langsung oleh Wakil Bupati Kendal, Windu Suko Basuki, Jumat (10/6/2022).

Obor Pesonas sudah berada di Pemkab Kendal sejak Jumat (10/6/2022) hingga Senin (13/6/2022), rencananya akan dibawa ke Kota Salatiga. Namun karena sesuatu hal, maka obor akan diserahkan kepada tim dari Provinsi Jawa Tengah.

Acara penyerahan dihadiri siswa dan siswi berkebutuhan khusus dari lima sekolah inklusi di Kabupaten Kendal, yang digelar di Pendopo Tumenggung Bahurekso Setda Kendal, Senin (13/6/2022).

Acara diisi dengan pagelaran seni dan budaya dari siswa-siswi sekolah berkebutuhan khusus dan sekolah inklusi di Kabupaten Kendal. Diantaranya, seni tari, peragaan busana, baca puisi, menyanyi, pantomin dan senam.

Wakil Bupati Kendal, Windu Suko Basuki dalam sambutannya mengatakan, digelarnya Kirab obor sebagai ekspresi seni budaya Pesonas ini bertujuan untuk mensosialisasikan penyelenggaraan Pesonas 2022 kepada masyarakat luas.

“Selain itu juga mengkampanyekan masyarakat yang inklusi dimana tidak ada lagi diskiriminasi terhadap penyandang disabilitas intelektual,” ujarnya.

Wabup yang akrab disapa Pakde Bas tersebut menegaskan, Pemkab Kendal akan terus mendukung kegiatan positif seperti ini. Menurutnya, ini akan menjadi penyemangat bagi anak-anak berkebutuhan khusus.

Baca Juga  Setelah Hampir Dua Tahun Tidak Adakan Pertemuan, Raker Fatayat NU PAC Digelar di Pucangrejo

“Harapannya dengan kegiatan tersebut dapat memotivasi anak-anak bertalenta khusus agar tetap semangat meraih cita-citanya, meningkatkan rasa percaya dirinya serta bisa mengembangkan bakat dan minatnya,” tandasnya.

Pakde Bas mengungkapkan, melalui kekuatan olahraga, penyandang disabilitas intelektual menemukan kekuatan dan kemampuan baru, keterampilan dan kesuksesan.

“Atlet Disabilitas menginspirasi orang-orang di komunitas mereka dan di tempat lain untuk membuka hati mereka terhadap dunia bakat dan potensi manusia yang lebih luas,” ujarnya.

“Selain itu, ini sebagai motivasi bagi kita dan mereka para disabilitas untuk berprestasi. Atlet-atlet disabilitas Kabupaten Kendal ini sudah banyak yang menorehkan prestasi juga,” ungkap Pakde Bas.

Sementara itu Ketua Spesial Olympic Indonesia (Soina) Jawa Tengah, Kristi Jani Kirana menjelaskan, Soina merupakan organisasi yang beranggotakan anak-anak ber IQ dibawah 70.

Untuk itu, dalam ajang Pesonas 2022 ini, dimana anak-anak bertalenta khusus mendapat tempat untuk mengembangkan diri, antara lain di bidang olahraga dan seni budaya.

“Anak bertalenta khusus bukanlah anak cacat. Mereka tidak butuh dikasihani, namun mereka butuh ruang yang seluas-luasnya untuk mengembangkan diri secara maksimal,” ujarnya.

Baca Juga  Persik Kendal Putri Kalahkan PFK Angels Pekalongan Dalam Laga Persahabatan

Ircham menambahkan, Pesonas akan menjadi ajang pesta anak-anak bertalenta khusus yang aman, nyaman, guyub, rukun, dan bahagia. Tema besarnya adalah “Akulah Bintang”.

Sementara itu Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kabupaten Kendal, Achmad Ircham Chalid mengatakan, Pesonas akan menjadi ajang pesta anak-anak bertalenta khusus yang aman, nyaman, guyub, rukun, dan bahagia. Tema besarnya adalah “Akulah Bintang”.

Dijelaskan dalam ajang Pesonas 2022, mempertandingkan 12 Cabang Olahraga (Cabor) yang diberlakukan sistem gugur dan sesuai peraturan Special Olympics International (SOI). Selain olahraga,;seni dan budaya juga dipertandingkan

“12 olahraga yakni Sepakbola, Atletik, Tenismeja, Bola Voli, Bulutangkis, Futsal, Bola Basket, Renang, Bola Tangan, Bocee,  Dance Sport dan Senam Ritmik,” beber Ircham.

Diharapkan, dengan adanya ajang Pesonas ini, anak-anak berkebutuhan atau bertalenta khusus, bisa mempunyai kesenpatan untuk menunjukkan prestasi.

“Sehingga mereka (anak-anak berkebutuhan khusus) termotivasi dan bisa bergembira juga bahagia,” ujar Ircham.

Sementara untuk di Kendal, lanjutnya, karena informasinya masih baru, pihaknya harus mempersiapkan pelaksanaannya di daerah.

“Kita belum bisa memastikan kapan mulainya. Yang jelas komponen-komponennya harus dipersiapkan terlebih dahulu. Termasuk pembentukan Soinahnya. Karena di Kendal belum terbentuk,” imbuhnya. (Mash).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

− 1 = 1