Kendal  

Pembatasan Truk Sumbu Tiga, Dishub Kendal Lakukan Penyekatan

KENDAL, lintasjateng.com – Pembatasan operasional angkutan barang sumbu tiga atau lebih, mobil barang dengan kereta tempelan, kereta gandengan, termasuk dump truk yang mengangkut hasil galian, tambang, juga bahan bangunan mulai diberlakukan hari ini Senin, 24 Februari 2025.

Namun demikian, terpantau di sejumlah ruas jalan masih terlihat beberapa truk sumbu tiga maupun dump truk bermuatan yang melintas. Padahal sebelumnya, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Kendal, Mohammad Eko menyebutkan pihaknya berkirim surat kepada pengusaha tambang di Kendal untuk mematuhi aturan larangan operasional tersebut.

“Sesuai dengan Surat Keputusan Bersama (SKB) Tiga Menteri, pembatasan operasional angkutan barang sumbu tiga adalah pukul 24.00 WIB. Dan tadi malam pukul 00.00 WIB kami bersama jajaran Satlantas Polres Kendal juga sudah melakukan pembatasan. Akan tetapi tadi pagi masih kita jumpai juga beberapa sumbu tiga dan dump truk yang masih melintas,” ujarnya, Senin 24 Maret 2025.

Baca Juga  Usai Dilaunching, 100 Rumah Puri Delta Asri 9 Habis Dipesan

Eko menyebutkan, demi kelancaran dan keamanan saat arus mudik lebaran 2025 ini, Dishub bersama jajaran Polres Kendal juga melakukan penyekatan di penyekatan di exit tol Weleri.

“Tadi malam kita lakukan imbauan pelarangan berdasarkan SKB tiga kementerian bahwa pembatasan operasional truk muatan dan truk sumbu tiga mulai efektif berlaku mulai pukul 24.00 WIB. Dan hari ini rencananya kita juga ada penyekatan di exit tol Weleri,” ungkap Eko.

Ia menambahkan, meskipun ada sejumlah truk muatan yang belum mematuhi aturan pembatasan operasional, tetapi dirnya menilai dibandingkan dengan lebaran tahun lalu, jumlah truk sumbu tiga dan dump truk yang melintas jelang lebaran tahun ini lebih sedikit.

Baca Juga  Diusung PAN dan demokrat, Basuki-Nashri Daftar Pilkada Kendal

“Tapi tadi pagi saya lihat meskipun ada sedikit, artinya ini lebih berhasil dari pada lebaran tahun lalu. Kalau tahun lalu sampai H+3 setelah pembatasan itu sumbu tiga maupun dump truk masih banyak yang jalan,” imbuhnya.

Eko mengajak seluruh pengusaha tambang maupun pengemudi agar senantiasa mematuhi aturan dan menjaga kelancaran arus mudik dan arus balik lebaran 2025 ini.

“Di Kendal tidak ada protes dari dari sopir. Mudah-mudahan Kendal kondusif lah. Hari ini beberapa teman kita minta untuk mendatangi pool angkutan umum dan galian C untuk mengingatkan kembali terkait SKB tiga menteri tersebut,” pungkasnya.(win).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

75 − = 72