KENDAL, lintasjateng.com – Hasil monitoring yang dilaksanakan jajaran Forkopimda dan Desk Pilkada Kendal di sejumlah TPS yang ada sejumlah wilayah di Kabupaten Kendal, tidak ada permasalahan pada pelaksanaan pemungutan suara Pilkada 2024, Rabu 27 November 2024.
“Berdasarkan pantauan TPS di Patebon, Gemuh, Weleri dan Cepiring, Alhamdulillah permasalahan tidak kita temukan. Terkait dengan logistik, pemilih yang tidak ada KTPnya,” ujar Agus Dwi Lestari saat melakukan pemantauan di TPS 11 Desa Penyangkringan, Kecamatan Weleri.
Terlebih menurutnya, seluruh stakeholder terkait juga telah melakukan antisipasi agar pelaksanaan pemungutan Pilkada bisa berjalan lancar. Termasuk dari Dnas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) yang standbye
“Alhamdulillah teman-teman Disdukcapil hari ini juga standbye apabila belum memounyai KTP langsung melakukan perekaman sehingga bisa menggunakan hak suaranya,” tandasnya.
Ia berharap, proses pelaksanaan pilkada di Kabupaten Kendal mulai pencoblosan hingga penghitungan suara nanti bisa berjalan aman dan lancar.
“Berdasarkan pantauan bersama Pak Kapolres, Pak Dandim, Bu Kajari, Alhamdulillah belum ada gejolak yang mengganggu,” imbuh Pj Sekda
Dandim 0715/Kendal, Letkol Inf Ely Purwadi mengungkapkan, seluruh stakeholder terkait saling bahu membahu dalam proses pengamanan Pilkada Serentak 2024 di Kabupaten Kendal.
“Sampai hari Alhamdulillah kami menyatakan proses pemungutan suara di Kendal ini aman. Masyarakat sudah memilih sesuai hati nuraninya tanpa ada kendala baik kendala logistik, wilayah dan lainnya,” ujarnya.
Sementara Kabag Ops Polres Kendal, Kompol Abdullah Umar mengatakan, Polres telah mengerahkan sebanyak 642 orang untuk menjaga keamanan di 1.619 Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang tersebar di seluruh wilayah Kabupaten Kendal.
“Jadi kami dalam pengamanan TPS ini mengerahkan 642 personel. Personel ini kita bagi dengan pola 2,6,12. Dua polri mengampu enam TPS, dibantu 12 Linmas. Alhamdulillah sejauh ini aman dan lancar pelaksanaannya,” ungkapnya.(Win)
