KENDAL, lintasjateng.com – Bupati Kendal Dico M Ganinduto menyampaikan penanganan permasalahan bencana yang terjadi di Kabupaten Kendal selama ini telah berjalan dengan baik. Namun perlu adanya evaluasi dan memberikan nilai tambah dalam menghadapi permasalahan bencana.
Hal tersebut disampaikan Bupati pada rapat koordinasi pengamanan cuaca ekstrem dan penanggulangan bencana alam, yang digelar di Ruang Ngesti Widhi Setda Kendal, Selasa 24 Januari 2023.
Dikatalan, Pemerintah Kabupaten Kendal harus mengambil langkah evaluasi serta memberikan nilai tambah dalam penanganan permasalahan bencana yang terjadi akhir-akhir ini.
“Jadi evaluasinya intinya yang kita ingin dapatkan outcome nya. Bagaimana kita merespon masyarakat, hadir ditengah masyarakat, memastikan seluruh masyarakat yang terdampak mendapatkan bantuan sesuai kebutuhan mereka misalnya logistiknya dan diberikan secara cepat,” ujar Dico.
Selain itu, Bupati mengungkapkan, perlu adanya identifikasi untuk dapat merespon secara cepat jika terjadi bencana di suatu daerah sesuai standar operasional prosedur (SOP).
“Itu kejadian datanya berapa, kecamatan berapa, desanya berapa, keluarahan apa, berapa KK (Kepala Keluarga), kebutuhannya apa. Nah merespos cepat ini tentunya kita perlu menambah atau memperjelas SOP,” terangnya.
Ditambahkan, dengan adanya SOP, apabila di salah satu kecamatan tidak terdampak bencana, maka harus bergeser membantu kecamatan lain yang terdampak dan memberikan bantuan. Selain itu sekecil apapun kejadiaannya, satgas bencana harus menanggapi laporan kejadian dari masyarakat.
“Nah ini yang harus diatur. Apakah kecamatan lain ini akan mendirikan posko penanganan ini yang harus kita pikirkan. Dan semua pihak harus terlibat,” imbuh Bupati.
Sementara, Kapolres Kendal, AKBP Jamal Alam H menegaskan, kepada seluruh satgas yang bertanggung jawab, harus tanggap dan respon kejadian bencana alam.
“Arahan saya bersifat umum, terutama kepada satgas-satgas penanggulangan bencana di Kabupaten Kendal. Jadi ini quick respon, semua harus bergerak bersama,” beber AKBP Jamal Alam.
Kapolres menilai, bahwa selama ini, masing-masing satgas kurang koordinasi yang terintegrasi dalam penanganan bencana alam. Padahal, menurutnya sudah ada SOP yang ditetapkan dalam penanggulangan bencana.
“Bahkan, kalau saya rasakan, kesannya jalan sendiri-sendiri. Tanpa ada koordinasi dan komunikasi yang baik. Itu menjadi penting dan ada yang mengkoordinir dan ada yang bertanggung jawab,” tandasnya.(Win)