PTM SMP 2 Kendal Dihentikan Sementara, Ada Guru Diduga Terpapar Covid-19

LINTASJATENG,KENDAL – Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di SMP Negeri 2 Kendal terpaksa dihentikan, karena diduga ada salah satu guru yang mengajar di sekolah favorit tersebut, terpapar Covid-19.

Kepala sekolah SMP N 2 Kendal Waluya Sihana mengungkapkan, munculnya kabar tersebut bermula, pada Senin (31/1/2022) lalu, terdapat salah satu guru yang merasa tidak enak badan yang diduga gejala Covid-19.

Pihaknya kemudian meminta kepada guru tersebut, agar melakukan tes PCR di UPTD Puskesmas Kendal 1.

“Rupanya yang bersangkutan dinyatakan positif Covid-19. Diduga ia terpapar dari anggota keluarganya yang bekerja di Kota Semarang dan pulang ke Kendal,” terang Waluya, Kamis (3/2/2022).

Dikatakan, terhitung mulai Kamis (3/2/2022), SMP Negeri 2 Kendal memutuska, untuk sementara menjalankan pembelajaran jarak jauh (daring), sambil menunggu keputusan dari Dinas Pendidikan Kabupaten Kendal.

Baca Juga  Kalapas Kendal Klarifikasi Terkait Namanya Dikaitkan Pemberitaan Berita Bocah Meninggal di Atas Kapal

“Dan sekarang, kami juga melaksanakan tes PCR kepada 46 guru beserta karyawan,” ujarnya.

Lebih lanjut Waluya menjelaskan, sebelumnya siswa dan guru di SMP N 2 Kendal juga sudah melakukan tes swab secara acak, dan hasilnya negatif semua. Adapun jumlah siswa di SMP N 2 Kendal yakni 759 anak.

“Sebenarnya yang bersinggungan langsung itu ada tujuh orang di sekolah. Dan guru yang bersangkutan hanya mengajar empat kelas,” jelas Waluya.

Sementara itu, Petugas tes PCR, Marhaban mengatakan, hasil tes bisa diketahui pada sore hari. Itu pun jika tidak ada kendala pengecekan.

“Tindakan yang dilakukan ini kami lakukan tes. Dan hasilnya insyaallah bisa diketahui sore atau malam,” jelasnya.

Terpisah, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Kendal Wahyu Yusuf Akhmadi mengatakan, saat ini terdapat satu sekolah yang dicabut ijin PTM nya karena ada salah satu guru yang terpapar Covid-19.

Baca Juga  KPU Laksanakan Rapat Pleno Penghitungan Suara Pilkada 2024

Disampaikan, saat ini pihak Dinas Kesehatan juga gencar melakukan tracing dan testing.

“Hingga saat ini ada tiga sekolah yang dicabut ijin PTM nya, yaitu dua SD dan satu SMP,” jelas Wahyu, Kamis (3/2/2022).

Namun, dua SD tersebut sudah diperbolehkan melakukan PTM karena setelah dilakukan pengecekan kondisi siswa semuanya aman.

“Ijin PTM di SMP Negeri 2 Kendal sementara kami tutup selama lima hari. Sambil menunggu hasil tes yang sudah dilakukan keluar,” pungkas Wahyu. (Mash).

Keterangan foto : Guru dan karyawan SMP Negeri 2 Kendal menjalani tes PCR, Kamis (3/2/2022).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

63 − = 61