Kendal  

Selama Puasa, Pantai Indah Kemangi Ditutup

KENDAL, lintasjateng.com – Selama Bulan Suci Ramadhan 1444 hijriyah, Obyek Wisata Pantai Indah Kemangi (PIK) Desa Jungsemi Kecamatan Kangkung Kabupaten Kendal bakal ditutup dan tidak beroperasional. Hal ini telah diputuskan berdasarkan musyawarah antara pihak pengelola bersama tokoh masyarakat, tokoh agama serta para pelaku UMKM di PIK beberapa hari lalu.

Direktur BUMDes Jungsemi, Sulton mengatakan, penutupan obyek wisata PIK merupakan agenda rutin selama bulan Ramadhan. Penutupan PIK juga berdasarkan masukan dari para para pemangku agama maupun tokoh masyarakat di Desa Jungsemi Kangkung.

“Desa Jungsemi itu notabennya seluruh warga beragama muslim, karena ini wisata desa tentunya harus dapat dukungan dari pemangku agama maupun tokoh masyarakat. Maka kita ikuti apa yang menjadi arahan dari para tokoh agama disini, agar selama bulan puasa PIK ditutup daripada banyak mudaratnya,” terang Sulton, Selasa 21 Maret 2023.

Baca Juga  Pengurus Ikatan Sport Sepeda Indonesia Kendal 2022-2026 Resmi Dilantik

Menurutnya, dari hasil musyawarah penutupan PIK juga disepakati para pelaku UMKM yang sehari-hari mengais rejeki di lokasi pantai tersebut.

“Alhamdulillah juga ada diskusi bersama para pelaku UMKM dan dari hasil diskusi tidak ada yang menolak,” ungkapnya.

Kepala Desa Jungsemi, Dasuki, menyampaikan, selama Ramadhan tingkat kunjungan wisata juga dinilai sepi. Menurutnya hal tersebut telah diperhitungkan dengan matang.

Baca Juga  Dispertan Kendal Beri Pelatihan KWT dan PKK Pembuatan Olahan Pangan Lokal

“Kami sudah memperhitungkan semuanya. Karena selama bulan puasa juga pengunjung tidak banyak. Jadi kita tutup kita untuk fokus dan menghormati umat muslim yang tengah menjalankan ibadah puasa,” ujar Dasuki.

Ditambahkan, selama penutupan para pengelola bersama para pelaku UMKM akan melakukan perbaharuan lokasi wisata. Sehingga pada saat dibuka kembali yakni lebaran hari pertama PIK sudah terlihat bagus dan baru lagi.

“Selama libur satu bulan ini kita gunakan untuk memperbarui misalnya membenahi kios-kios, mengecat, menata tempat duduk pengunjung. Sehingga pas kita buka di hari pertama lebaran nanti semuanya terlihat baru dan bagus,” imbuhnya.(Win)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

36 − = 34