KENDAL, lintasjateng.com – Bupati Kendal, Windu Suko Basuki berharap adanya kerjasama yang solid antara Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Soewondo Kendal untuk memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat.
Hal ini disampaikan dalam sambutannya yang dibacakan Wakil Direktur Administrasi Umum dan Keuangan RSUD Soewondo, Widiyo Ertanto dalam kegiatan Sosialisasi Pembinaan Jejaring Rujukan Rumah Sakit Dinas Kesehatan dan UPTD Puskesmas di Aula HD 2, pada Selasa, 21 Maret 2023.
Kegiatan dihadiri Wakil Direktur, dr Mastutik, Wakil Direktur Administrasi Umum dan Keuangan RSUD Soewondo, Widiyo Ertanto, Kabid Pelayanan Medis, dr Rochmiati dan diikuti perwakilan Puskesmas di Kabupaten Kendal.
Wakil Bupati Kendal berharap, seluruh Puskesmas di Kabupaten Kendal dapat merujuk pasien rawat jalan maupun pasien kedaruratan ke RSUD dr Soewondo Kendal yanvgmerupakan rumah sakit milik Pemkab Kendal.
“Saya atas nama Pemerintah Kabupaten Kendal mengharapkan adanya kerjasama yang solid antara puskesmas dengan RSUD Sowewondo Kendal, untuk meningkatkan akses pelayanan bagi masyarakat,” ujarnya.
Widiyo Ertanto berharap melalui sosialisasi pembinaan jejaring dapat memberikan dampak yang baik terutama terkait rujukan pasien dari Puskesmas ke RSUD Kendal.
“RSUD dan Puskesmas itu kan sama-sama plat merah. Kita mengharapkan kerjasama agar Puskesmas merujuk pasien-pasien ke RSUD Kendal,” harap Widiyo Ertanto.
Selain itu, menurutnya melalui jajaring ini akan juga dapat membantu Puskesmas dalam mendapatkan akreditasi.
“Puseksmas itu kan akan mengadakan akreditasi. Ada hal-hal yang perlu mereka dapatkan dari RSUD. Misalnya, memberikan pelatihan-pelatihan tentang PPI, bantuan hidup dasar dan lainnya. Karena kita dapat mengeluarkan sertifikat” imbuhnya.
Sementara, Kabid Pelayanan Medis, dr Rochmiati memberikan paparan terkait RSUD Kendal kepada para peserta. Diantaranya, RSUD dr Soewondo Kendal merupakan rumah sakit tipe B dengan peserta didik klinis. Dengan ketersedian tempat tidur berjumlah 277 tempat tidur.
“RSUD juga telah memfapatkan Akreditasi Paripurna. Terstandart pelayanan publik dengan predikat A serta berpredikat WBK tahun 2020,” terangnya.
Dr Rochmiati berharap, melalui sosialisasi pembinaan ini dapat menciptakan jejaring yang kuat. Sehingga dapat merespon dengan cepat setiap ada hambatan yang muncul.
“Dengan pertemuan seperti ini, kami bisa berkomunikasi lebih intens. Dan mereka lebih mempercayakan rujukannya ke RSUD. Sehingga kedepan rujukannya lebih bagus lagi,” papar Dr Rochmiati.
Menurutnya, untuk mengantisipasi kesulitan-kesulitan saat akan merujuk pasien, RSUD Kendal terus meningkatkan pelayanan dan akan memberikan solusi terbaik.
“Untuk rujukan yang jauh dapat menghubungi pihak UGD kami, dan jika mengalami kesulitan, dapat langsung menghubungi dari pelaksana seperti wakil direktur,” ujar Rochimiati.
Namun demikian, Rochmiati mengungkapkan ada beberapa kendala yang dialami pihak Puskesmas saat merujuk pasiennya. Yakni penggunaan sistem rujukan Sisrute, yang merupakan sistem informasipenyelenggaraan pelayanan kesehatan terpadu berbasis IT untuk meningkatkan kinerja fasilitas pelayanan kesehatan serta mempercepat prosesĀ rujukanĀ sesuai kebutuhan medis pasien dan kompetensi.
“Karena memang Sisrute ini sudah ditetapkan pemda, ya jadi harus tetap pakai. Ini memang butuh waktu, butuh ketrampilan,” pungkasnya.(Win).