KENDAL, lintasjateng.com – Sebuah truk dengan nomor Polisi B 9028 JEE diduga hilang kendali hingga menabrak sebuah pohon yang ada ditepi di jalur pantura Kendal tepatnya di Jalan Soekarno-Hatta Jambearum, Kecamatan Patebon, Kebupaten Kendal, Senin 24 Juli 2023.
Akibatnya pohon yang ditabrak truk bermuatan biji plastik seberat 32 ton yang dikemudikan oleh Witanto warga Kabupaten Karanganyar tumbang dan menimpa satu pengendara sepeda motor berplat nomot H 2665 QN, Muhammad Khamdan warga Kecamatan Kangkung Kendal.
Kanit Penegakan Hukum (Gakkum) Polres Kendal, Iptu Setyo Dwi mengungkapkan, peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 07.00 WIB. Bermula dari sebuah truk yang melintas dari arah Jakarta menuju arah Semarang diduga hilang kendali dan akhirnya menabrak sebuah pohon hingga tumbang.
“Tadi awal kejadian kendaraan dari arah Jakarta menuju arah Semarang yang berada dilajur kiri. Kemudian didepan Pondok Modern Selamat hilang kendali dan menabrak pohon yang ada ditepi jalan,” terang Setyo Dwi.
Lebih lanjut dijelaskan, akibat dari pohon yang tumbang yang ditabrak truk tersebut, satu pengendara sepeda motor mengalami luka ringan dan syok hingga dilarikan ke rumah sakit terdekat. Sementara arus lalu lintas juga mengalami kemacetan.
“Untuk pengendara motor luka ringan sudah mendapatkan perawatan dari pihak medis. Kondisi sopir cuma lecet-lecet dan sudah kita amankan. Lalu lintas tadi awal kejadian ada kemacetan sedikit, tapi sudah kita laksanakan penguraian, alhamdulillah sekarang sudah lancar,” imbuh Kanit Gakkum Polres Kendal,” jelasnya.
Untuk mengatasi pohon tumbang yang menutupi jalan raya pantura, petugas dari BPBD, Damkar dan dibantu warga setempat segera melaksanakan evakuasi dan pemotongan. Koordinator Piket BPBD Kendal, Eko menjelaskan, proses evakuasi pohon yang tumbang akibat tertabrak truk tersebut berjalan lancar dan aman. Pohon tumbang hanya mengenai kabin sehingga aman dan tidak ada korban yang terjepit.
“Ini tadi prosesnya agak tersendat karena jenis pohonnya terlalu banyak getah dan juga sangat rimbun. Kita sudah berusaha semaksimal mungkin dibantu pihak Damkar dan Polisi serta warga sekitar,” jelas Eko.(Win)
