KENDAL, lintasjateng.com – Dandim 0715/Kendal Letkol Inf Jenry Polii dan Wakil Bupati Kendal Windusuko Basuki turun langsung memungut dan membersihkan sampah di sekitar Pasar Tradisional, Jumat 8 Desember 2023.
Bahkan, dengan sigap Dandim dan Wakil Bupati juga turun ke selokan dan mengambil sampah yang menyumbat aliran air.
Kegiatan tersebut dìgelar dalam rangka karya bakti Kodim 0715/Kendal sebagai upaya antisipasi bencana banjir di wilayah Kabupaten Kendal. Dan juga diikuti oleh anggota Kodim 0715/Kendal, Polres Kendal, pegawai dinas lingkungan hidup Kendal, anggota persit KCK cabang XXXVI dan beberapa ormas mitra Kodim Kendal.
Pada kesempatan tersebut ada titik kegiatan yang digelar yakni pembersihan sampah di selokan dan lingkungan pasar Kendal, pembersihan eceng gondok di waduk buatan Taman Gajah Mada, dan penananaman sejumlah bibit pohon di lokasi desa Kartika jaya.
Dandim 0715/Kendal Letkol Inf Jenry Polii, S.sos, menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada semua pihak yang sudah mendukung terselenggaranya kegiatan karya bhakti pembersihan selokan dan sampah di lingkungan pasar Kendal tersebut.
“Kegiatan ini sebagai salah satu tugas pembinaan wilayah dan bertujuan untuk menjaga kebersihan lingkungan di kabupaten Kendal, selain itu juga melalui kegiatan ini bisa terjalin komunikasi antar jajaran forkompimda dan stakeholder terkait lainnya demi kemajuan kabupaten Kendal,”tutur Dandim.
Wabup Kendal Windusuko Basuki, menyampaikan apresiasi dan sangat mendukung pelaksanaan kegiatan tersebut.
“Kegiatan ini sangat positif, iami mewakili pemda mengucapkan terima kasih yang sebesar besarnya, jumat bersih adalah jumat berkah, dengan harapan dengan keberkahan ini akan muncul rasa persatuan dan kesatuan, Kendal harus tertib, guyub dan seluruh jajaran forkompimda baik pemda TNI POLRI semua saling mendukung untuk meningkatkan kesejahteraan dan ketertiban di wilayah Kendal,” terangnya.
Kepala DLH Kendal, Aris Irwanto, turut memberikan apresiasi kepada pihak Kodim 0715/Kendal dan jajaran forkompimda yang sudah peduli untuk melaksanakan gerakan pembersihan lingkungan.
“Kegiatan ini di harapkan mampu memperlancar saluran air sehingga tidak terjadi banjir,” pungkasnya.(humas)