Kendal  

12 Wilayah di Kendal Terdampak Bencana Tanah Longsor hingga Banjir

KENDAL, lintasjateng.com – Hujan dengan intensitas lebat yang disertai petir dan angin kencang pada Senin petang, 20 Januari 2025 menyebabkan sejumlah wilayah di Kabupaten Kendal terdampak bencana tanah longsor, pohon tumbang, jembatan putus dan juga banjir.

Sekretaris BPBD Kendal, Ahmad Huda Kurniawansah mengungkapkan, berdasarkan data pada pukul 20.30 WIB, setidaknya ada 12 desa/kelurahan di Kabupaten Kendal yang terdampak bencana akibat hujan deras disertai petir dan angin kencang pada Senin petang hingga malam hari ini.

“Ada yang terdampak tanah longsor, pohon tumbang, jembatan putus dan banjir,” katanya, Senin 20 Januari 2025.

Huda menerangkan, kejadian bencana alam diantaranya tanah longsor dan pohon tumbang yang menutup akses jalan terjadi di Desa Laban Kecamatan Boja, Desa Gonoharjo Kecamatan Limbangan, Jalan Boja – Singorojo.

“Kemudian di Desa Selokaton Kecamatan Sukorejo musibah tanah longsor menimpa satu rumah dan mengalami rusak sedang. Sementara pemilik rumah mengungsi ke rumah tetangga,” terang Huda.

Baca Juga  Komisi D DPRD Kendal Terus Mendorong Guru PAI Ikut PPG

Huda menyebutkan, tanah longsor juga berdampak terhadap dua rumah warga di Desa Tlogopayung, Kecamatan Plantungan rusak parah. Dan juga memutus jembatan dan akses jalan di wilayah tersebut.

“Di Desa Tlogopayung juga terjadi bencana tanah longsor yang menimpa dua rumah Bapak Tukiyo dan Taroni. Dimana bagian kamar dan dapur rusak parah sehingga penghuni rumah harus mengungsi ke rumah tetangga,” ungkapnya.

Ditambahkan, akibat hujan dengan intensitas lebat ini juga mengakibatkan pohon tumbang di stasiun lama Kelurahan Langenharjo, Kecamatan Kendal. Sehingga menyebabkan arus lalu lintas tersendat.

“Pohon tumbang di stasiun lama ini menutup akses jalan raya, namun kondisi terkini sudah diatasi oleh BPBD,” imbuh Sekretaris BPBD Kendal.

Bencana lainnya terjadi di Dusun Pengik Desa Limbangan, dimana banjir masuk ke rumah warga. Sementara di Desa Harjodowo Kecamatan Sukorejo juga terjadi musibah tanah longsor yang menimpa rumah dua rumah hingga mengakibatkan rusak sedang dan menimpa dua ekor kambing.

Baca Juga  Forum Pengusaha Kendal Gelar Buka Puasa Bersama di Carcentro

“Kondisi terkini masih belum ada penanganan karena kondisi cuaca di wilayah sekitar masih hujan deras,” tandasnya.

Di Desa Tamanrejo Kecamatan Sukorejo, tanah longsor menutup akses jalan dan menimpa rumah dan satu korban yang belum di temukan keberadaannya.

“Di Desa Bebengan Kecamatan Boja terjadi pohon tumbang yang menutup jalan. Kemudiam di Desa genting Gunung Kecamatan Sukorejo juga ada kejadian tanah longsor yang terjadi terjadi di lima titik di jalan. Dan di Desa Mojoagung Kecamatan Plantungan ada kejadian jembatan putus terbawa arus banjir,” beber Huda.

Ia mengatakan, bahwa BPBD Kendal melakukan asesmen dan update data melalui perangkat desa dan Bhabinkamtibmas setempat. Serta terus melaksanakan monitoring banjir limpasan sungai.

“Kondisi hujan deras diperkirakan masih akan berlangsung hingga 23.00 WIB. Kami mengimbau seluruh masyarakat di Kabupaten Kendal tetap waspada dan berhati-hati,” pungkasnya.(win).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

17 − = 13