Kendal  

5.000 Pasukan Ansor Banser Diminta Tetap Satu Komando Hadapi Tantangan Pemilu 2024

KENDAL, lintasjateng.com – 5.000 Pasukan Ansor Banser se-Kabupaten Kendal mengikuti Apel Peringatan Satu Abad Nahdatul Ulama di Kabupaten Kendal yang digelar di Alun-alun Kabupaten Kendal, Minggu 26 Februari 2023.

Rangkaian Peringatan Satu Abad NU lainnya yakni Istiqhotsah dan Gebyar Sholawat, Pelantikan PCNU, serta Konser Satu Abad NU.

Bupati Kendal Dico M Ganinduto saat memberikan sambutan pada kegiatan Apel Ansor Banser menyampaikan, di bawah bendera NU, kepada Ansor dan Banser untuk selalu berkhidmat kepada ajaran Ahlussunnah wal Jama’ah. Berkomitmen menjaga para kiai dan menegakkan slogan NKRI harga mati untuk mewujudkan masyarakat yang berkeadilan.

“Hari ini semua berkhidmat merayakan Hari Lahir Nahdlatul Ulama yang ke-1 abad, dan semua berada di jamiyah dengan rasa bangga, di bawah kibaran bendera NU,” terangnya.

Baca Juga  Menpora RI, Dito Ariotedjo Apresiasi Pembangunan GOR dan Youth Center Kendal
Bupati dan Wakil Bupati Kendal bersama para Petinggi NU saat menghadiri Apel 5.000 Pasukan Ansor Banser, Minggu (26/2)
Bupati dan Wakil Bupati Kendal bersama para Petinggi NU saat menghadiri Apel 5.000 Pasukan Ansor Banser, Minggu (26/2)

Dico meminta seluruh anggota Ansor Banser untuk tetap teguh di NU dan berkomitmen menjaga para kiai dan menjaga NKRI. Ke depan Ansor Banser harus mempersiapkan diri untuk menghadapi tantangan terutama perhelatan besar berupa Pemilu Serentak 2024.

Senada, Pembina Apel, Ketua GP Ansor Koordinator Wilayah Jawa Tengah dan DIY, Mujiburrohman menegaskan, tantangan kedepan akan lebih besar terutama memasuki tahun politik 2024. Dirinya berpesan kader Ansor Banser tetap satu komando kepada pimpinan.

“Menghadapi situasi kedepan Ansor harus satu barisan, satu komando. Taat dan tunduk kepada pimpinan, kian dan ulama. Kalau Ansor dan Banser satu komando maka Indonesia akan aman-aman saja,” tegasnya.

Menurutnya, sebagai kader Ansor Banser harus tunduk dan patuh satu komando kepada pimpinan, kiai dan para ulama NU.

Baca Juga  Dispertan Kendal Mulai Gencarkan Pengawasan dan Pengecekan Kesehatan Hewan Kurban

“Gerakan Pemuda Ansor yang lahir 11 tahun sebelum Indonesia Merdeka melewati beberapa tantangan. Alhamdulillah selalu di garda terdepan dalam membela bangsa dan negara, membela NU. Karena kita semata-mata ikhlas untuk berhikmad kepada kiai, NU, bangsa dan negara,” tegas Mujiburrohman.

Sementara, Ketua GP Ansor Kabupaten Kendal, Misbahul Munir berpesan kepada para kadernya untuk selalu menjalin komunikasi dalam menghadapi tahun politik pada 2024 mendatang.

“Tentunya memasuki tahun politik 2024, Ansor Banser kita imbau untuk tetap menjaga kondusivitas, tetap menjalin silaturahmi dan komunikasi. Sehingga Kendal ini tetap menjadi sebuah kota yang damai, aman dan tidak mudah di provokasi,” pungkasnya.(Win).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

30 − 28 =