KENDAL, lintasjateng.com – Pelatihan Kepemimpinan Dasar (PKD) yang digelar Pimpinan Anak Cabang (PAC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor merupakan pendidikan dan pelatihan kepemimpinan kader dasar tingkat pertama yang wajib diikuti oleh para pemuda yang ingin bergabung dengan Ansor.
Seperti yang disampaikan Ketua Tanfidziyah Majelis Wakil Cabang (MWC) NU Ngampel terpilih, Achmad Taufiq saat menghadiri PKD GP Ansor Kecamatan Ngampel, Jumat 2 Juni 2023.
Achmad Taufiq mengatakan, Ansor merupakan organisasi kader, sehingga setiap anggota harus lulus PKD. Selain itu PKD ini bertujuan untuk menggali kader-kader baru agar terus berkembang dan dapat memberikan sumbangsih dan dedikasi kepada NKRI.
“Ansor itu selalu melakukan kaderisasi, karena kita organisasi kader. Dengan begitu kita akan terus ada dan terus berkembang memberikan sumbangsih kepada negara kita,” ujarnya.
Dirinya berpesan kepada seluruh peserta PKD Ansor, untuk dapat mengikuti kegiatan dengan sungguh-sungguh. Mulai dari awal pembukaan hingga akhir penutupan nanti.
“Semoga dengan pengkaderan ini, bisa mencetak kader-kader pilihan, yang kelak dapat menjadi pimpinan di kepengurusan NU, dan menjadi pribadi yang berguna bagi lingkungannya dan masyarakatnya,” pesan Achmad Taufiq.
Ketua PAC GP Ansor Ngampel, Nujumurrosyad Wibowo mengatakan, kegiatan PKD diikuti sebanyak 69 peserta dari berbagai desa di Kecamatan Ngampel. Dan digelar mulai Jumat-Minggu, 2-4 Juni 2023.
Dijelaskan, dalam pelaksanaan PKD yang digelar PAC Ansor Ngampel tersebut, juga disisipkan salah satu materi tentang penguasaan IT (teknologi informasi) dan juga cyber dalam pengenalan hukum.
“Jadi nanti para kader melek hukum, tau akan IT dan media sosial. Sehingga para kader Ansor bukan hanya sebagai pemakai atau konsumen, tapi tahu bangaimana bermedia sosial yang baik dan benar,” jelas Nujum.
Dirinya berharap, melalui PKD tersebut nantinya dapat menciptakan kader Ansor dari Ngampel yang kuat dan tangguh, bermanfaat dan mampu bersaing di era modernisasi dan digitalisasi.
“Tujuan diadakannya PKD untuk mencetak pemuda Ansor yang digdaya, yang bisa menjaga dan mempertahankan kebhinnekaan NKRI, dari gempuran dari rong-rongan paham radikalisme, serta menjadi cahaya dakwah Aswaja Annahdliyah,” ujarnya.
Sementara, Kepala Desa Ngampel Wetan, Abdul Malik berharap, melalui PKD, kedepan kader Ansor dapat mewarnai kecamatan atau desa masing-masing. Dan membuktikan bahwa kader NU dapat memberikan manfaat bagi sekitar.
“Swmoga melalui PKD dapat menghasilkan kader ansor yang bermanfaat untuk warga. Dapat membuat wilayahnya menjadi lebih baik. Karena Ansor adalah bagian pemuda NU. Maju tidaknya wilayah juga tergantung pemudanya,” tandasnya.(am)