LINTASJATENG,KENDAL- Ratusan anak usia 6-11 tahun di Kabupaten Kendal, antusias mengikuti vaksinasi dalam rangka memperingati 20 tahun Bakti Akabri Untuk Negeri dan Hari Ibu, yang digelar di Lapangan Futsal Agro Wisata Tirto Arum Baru Kendal, Rabu (22/12/2021).
Para Petugas dari Polres Kendal yang melayani vaksinasi dengan tema “Wisata Vaksin Anak Handal, Indonesia Tangguh Indonesia Tumbuh” tersebut, terlihat menggunakan kostum ala super hero yang menjadi idola anak-anak, untuk menarik minat, agar mau mengikuti vaksinasi.
Mulai dari kostum ala Spiderman, Superman Thor, Hulk, Power Rangers dan lain-lain.
Acara vaksinasi dihadiri Bupati Kendal Dico M Ganinduto didampingi istri, Kapolres Kendal, AKBP Yuniar Ariefianto bersama istri, dan Komandan Kodim 0715/Kendal, Letkol Inf Misael Marthen Jenry Polii bersama istri serta dihadiri Kepala Dinas terkait.
Bupati Kendal dalam Press Conference mengatakan, sesuai dengan rapat Koordinasi dengan Gubernur, maka setiap daerah Kabupaten/Kota diperintah untuk segera menggelar vaksinasi anak.
“Makanya di hari istimewa hari ini dimana bertepatan dengan peringatan Hari Ibu dan 20 tahun Bakti Akabri Untuk Negeri ini, Kabupaten Kendal menggelar vaksinasi untuk anak usia 6 – 11 tahun,” jelas Bupati.
Dico juga mengapresiasi kegiatan yang digelar Polres dengan menggunakan berbagai macam kostum Super Hero. Hal ini menurutnya, bisa menarik antusias anak untuk mengikuti acara vaksinasi anak ini.
“Ya saya mengapresiasi kegiatan ini, dimana para siswa terlihat antusias mengikuti acara vaksinasi Saat ini Vaksinasi dewasa. Saat ini vaksinasi untuk dewasa di Kabupaten Kendal sudah mencapai 85 persen. Semoga dengan vaksinasi ini, target vaksinasi 60 persen untuk anak tercapai,” ungkap Bupati
Sementara itu, Kapolres Kendal, AKBP Yuniar Ariefianto mengatakan, para petugas menggunakan kostum super hero ini bertujuan, untuk menghibur dan mengurangi rasa takut anak saat akan disuntik. Karena tidak semua anak mudah diajak untuk vaksin.
Untuk itulah kegiatan vaksinasi ini dilaksanakan dengan sistem antar jemput ke sekolah-sekolah dengan menggunakan bus.
“Hari ini Polres Kendal mengadakan vaksinasi untuk anak-anak usia enam sampai sebelas tahun, dengan vaksin jenis sinovac dengan targrt seribu anak, yang diisi dengan pelayanan oleh para petugas menggunalkan kostum ala super hero. Anak-anak kita antar jemput dengan menggunakan bus sebagai bentuk layanan,” ungkap Yuniar.
Kapolres menambahkan, acara juga dimeriahkan dengan berbagai kegiatan lomba permainan anak. Mulai dari angklung, holahop, lompat tali, egrang, balap karung sampai balap bakiak.
“Selain itu Polres Kendal juga menyiapkan berbagai hadiah doorprize menarik untuk peserta vaksinasi, diantaranya sepeda, elektronik, tas sekolah dan hadiah menarik lainnya;” imbuh Yuniar.
Di tempat yang sama, Komandan Kodim/0715 Kendal, Letkol Inf Misael Marthen Jenry Polii mengatakan, kebijakan baru vaksinasi ini diharapkan mampu meningkatkan kekebalan imunitas komunal (herd immunity) terhadap Covid-19 bagi anak-anak di Kabupaten Kendal.
Dandim mengaku, pihaknya mendukung kegiatan Wisata Vaksin ini, yang bertujuan untuk mencegah penularan Covid-19 kepada anak-anak di Kabupaten Kendal.
“Pastinya, kami mendukung pelaksanaan vaksinasi ini. Agar dalam pembelajaran tatap muka, bisa meminimalisasi penularan Covid-19 di sekolah atau satuan pendidikan. Selain itu untuk mempercepat tercapainya herd immunity,” ungkapnya.
Disisi lain, menurut dr Muhammad Syarofil Anam dari Ikatan Dokter Anak Indonesia Cabang Jawa Tengah, vaksinasi bagi anak sangat penting. Dari tinjauannya, ia menjelaskan vaksinasi yang dilaksanakan hari ini, tetap mengikuti prosedur atau standar yang ditetapkan.
Ia pun menegaskan, vaksin jenis Sinovac aman untuk diberikan kepada anak usia enam tahun keatas hingga dewasa.
“Vaksin sinovac ini aman berdasarkan hasil uji klinis fase pertama dan kedua menunjukkan tingkat keamanan vaksin Sinovac untuk anak dan remaja usia tiga sampai 17 tahun,” ujar Anam.
Salah satu siswi Kelas IV SD Patukangan 1, Jenifer didampingi orang tuanya, terlihat tidak mau divaksin. Namun setelah dibujuk kapolres dan dandim, akhirnya ia mau divaksin. (Mash).