KENDAL, lintasjateng.com – Libur panjang Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2023, Polairud Polres Kendal telah menyiapkan posko SAR Terpadu/ Relawan SAR Arnavat serta menyiapkan tim penyelamatan dan patroli laut, guna pengamanan di kawasan wisata Pantai Ngebum dan Pelabuhan Kendal.
Hal ini dilakukan mengingat cuaca ekstrem yang terjadi pada sepekan ini. Selain itu Tim SAR Polairud Polres Kendal juga akan diterjunkan untuk meminimalisir kecelakaan laut selama libur Nataru.
Kasat Polairud Polres Kendal Iptu Agus Suwandi menjelaskan, pihaknya akan mrlakukan pengamanan disejumlah obyek wisata pantai termasuk di Pantai Ngebum Kaliwungu dan Pelabuhan Kendal. Karena diprediksi kawasan wisata tersebut akan dipadati wisatawan pada saat libur Nataru.
“Kendal ini kan wisata airnya sangat luas, masyarakat yang ingin berwisata pasti banyak, maka dengan itu kita antisipasi jangan sampai nanti ada laka laut dan sebagainya,” jelas Iptu Agus Suwandi.
Saat melakukan pengamanan, kata Iptu Agus Suwandi para personel Sat Polairud Polres Kendal menyampaikan himbauan kepada warga masyarakat untuk selalu mematuhi rambu-rambu yang ada di pantai, Seperti tidak melakukan kegiatan renang di area terlarang dan senantiasa menggunakan alat keselamatan.
”Kami minta agar wisatawan mematuhi rambu-rambu pantai yang ada apabila melakukan aktivitas berenang. Saat berenang gunakan alat keselamatan berupa papan selancar atau ban untuk keselamatan diri,” kata Iptu Agus Suwandi.
Lebih lanjut untuk mengantisipasi kecelakaan laut karena cuaca saat ini buruk Iptu Agus Suwandi dan anggotanya memasifkan kegiatan patroli perairan dan dilanjutkan dengan kegiatan Binmas perairan dengan memberikan himbauan kepada nelayan, pemilik kapal, nakhoda dan masyarakat pengguna perahu wisata.
“Kami setiap hari mengirimkan prakiraan cuaca maritim perairan pantai Utara yang dikeluarkan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Maritim Tanjung Emas Semarang ke WhatApp Grup (WAG) nelayan dan WhatApp Grup perahu wisata agar bisa memantau cuaca, ketinggian gelombang air laut, dan kecepatan angin di perairan sebelum melakukan pelayaran”, pungkas Kasat Polairud Polres Kendal.(Win-02/Humas Polres).
