KENDAL, lintasjateng.com – Untuk memastikan ketersediaan bahan bakar minyak (BBM) yang ada di Kabupaten Kendal aman menghadapi arus mudik yang diprediksi akan meningkat, Bupati Kendal Dico M Ganinduto melakukan pengawasan metrologi di sejumlah SPBU di Kabupaten Kendal, Rabu 5 April 2023.
Didampingi Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi dan UKM, Ferinando Rad Bonay bersama jajaran serta Sales Branch Manager Pertamina Rayon 3 Semarang, Novan Reza Pahlevi, Bupati Kendal melakukan pengecekan kondisi takaran penjualan BBM diantaranya di SPBU Jambearum Kecamatan Patebon Kendal menggunakan bejana ukur kapasitas 20 liter.
Bupati Kendal, Dico M Ganinduto mengatakan, pengawasan yang dilakukan guna memastikan bahwa stok BBM di SPBU yang ada di Kendal cukup dan aman. Serta untuk memastikan bahwa seluruh rangkaian Hari Raya Idul Fitri tahun ini dapat berjalan dengan baik
“Kita ingin memastikan bahwa di SPBU, persiapan-persiapan, stoknya menjelang lebaran ini. Kita kan sudah tau prediksi peningkatannya berapa persen kira-kira yang diprediksi Dinas Perhubungan yang lewat di Kabupaten Kendal. Dan itu kita cek juga berapa BBM yang kita butuhkan,” terangnya.
Dirinya menegaskan, melalui pengecekan ini pihaknya ingin memastikan SPBU yang ada di Kendal sesuai dan tidak ada kecurangan. Dirinya menyampaikan dari hasil pengawasan yang dilakukan di SPBU Jambearum hasilnya sangat baik.
“Dan kedepannya akan kita cek semua yang berhubungan dengan mudik ini dan kita pastikan semua stok aman. Hasil pengawasan di SPBU Jambearum sangat bagus dan baik,” tegas Dico.
Kepala Disdagkop dan UKM Ferinando Rad Bonay menjelaskan, kegiatan ini merupakan kegiatan pengawasan yang diintruksikan langsung dari Kementrian Perdagangan dari Direktorat Jenderal perlindungan konsumen dan niaga. Yang bertujuan untuk menjamin ketersediaan dan takaran BBM telah sesuai.
“Bahwa menjelang Hari Raya Idul Fitri kita harus melakukan pengecekan alat ukur di SPBU di sepanjang Jalan Pantura di Kendal. Sehingga menjamin ketersediaan BBM dan takarannya juga pas tidak merugikan konsumen,” jelas Ferinando Bonay.
Ditambahkan, ada 10 titik SPBU di Kabupaten Kendal yang direncanakan akan dilakukan pengecekan dan pengawasan.
“Untuk stok sampai hari ini aman. Selain itu Pertamina mempunyai sistem online jika stok kurang itu mereka bisa langsung tau,” imbuhnya.(Win)
