KENDAL,Lintasjateng.com – Digelarnya turnamen sepak bola, diharapkan akan tercipta pemain-pemain sepakbola dari Kabupaten Kendal yang kelak akan mengharumkan nama bangsa. Apalagi Kendal gudangnya atlet sepak bola, dengan banyaknya lapangan sepak bola.
Hal tersebut disampaikan Wakil Bupati Kendal, Windu suko Basuki, saat membuka turnamen sepak bola Wakil Bupati Kendal Cup 2023, di lapangan sepak bola Desa Darupono, Kecamatan Kaliwungu Selatam, Kabupaten Kendal, Minggu (11/6/2023).
“Tentu dengan ajang turnamen Wakil Bupati Kendal Cup, akan melahirkan atlet,-atlet sepak bola Kabupaten Kendal yang berbakat dan dapat berkarier di nasional maupun internasional,” ujar Pakde Bas, sapaan akrabnya.
Menurut Wabup Kendal, pembinaan berjenjang sepak bola sejak dini sangat perlu untuk dilakukan untuk membentuk mental bertanding dan sebagai wadah untuk mengasah bakat berolahraga. Sehingga perlu dukungan semua pihak, termasuk orang tua anak.
“Antusiasme tidak hanya datang dari pemain, namun juga harus dari orang tua, pelatih maupun penonton. Saya lihat dengan ramainya penonton di lokasi pertandingan, sebagai wujud dukungan kepada sepak bola di Kabupaten Kendal,” tandas Pakde Bas.
Bahkan dirinya mengaku pernah mengantarkan U-10 Danone di tahun dan berhasil, juga membawa U-15 Medco sampai ke tingkat nasional, dan meraih juara.
“Itu hanya gambaran saja, begitu cintanya saya kepada dunia sepak bola. Tentu Kabupaten Kendal dengan semangat anak-anak usia di bawah 12 tahun ini, saya optimis ke depan sepak bola Kendal semakin maju dan berkembang,” imbuh Pakde Bas.
Pakde Bas hadir didampingi sang putri, yaitu Winda Noor Oktavia, yang juga bacaleg Provinsi dan menantunya, Raja Faisal, bacaleg Kendal yang keduanya berasal dari Partai Demokrat.
Sementara Ketua Panitia Pelaksana, Samsul Maarif dalam laporannya menjelaskan, turnamen digelar hanya satu hari, yaitu Minggu (11/6/2023) dan diikuti pemain usia 9 – 12 tahun dari 32 klub yang berada di bawah naungan ASKAB PSSI Kendal.
“Untuk kelahiran 2013-2014 diikuti 16 klub, kemudian untuk kelahiran 2011-2012 juga diikuti 16 klub yang ada di Kabupaten Kendal di bawah naungan ASKAB PSSI,” jelasnya.
Pada kesempatan tersebut, panitia pelaksana juga mengucapkan terima kasih kepada Wakil Bupati Kendal, yang telah menyelenggarakan kejuaraan, untuk menumbuhkan persepakbolaan di Kendal.
“Terima kasih pak Wabup, sudah mensupport kejuaraan sepak bola ini, dalam rangka memajukan sepak bola usia dini di Kabupaten Kendal,” ungkap Samsul.
Di tempat yang sama, Ketua ASKAB PSSI Kendal, Muhammad Wibowo mengapresiasi terselenggaranya event turnamen sepak bola. Harapannya dapat menggairahkan dan membangkitkan semangat sepak bola di Kendal.
Dikatakan, saat ini untuk regulasi penyelenggaraan sepak bola usia 17 ke atas, yang belum ada surat edaran resmi dari PSSI untuk penyelenggaraan, dan itu harus ditaati.
“Jadi saat ini kita fokus kepada pembinaan sepak bola usia dini, yang nantinya dipersiapkan kegiatan-kegiatan sepak bola yang usia 17 tahun ke atas,” ujar dokter Bowo sapaan akrabnya.
Sedangkan Winda Noor Oktavia, mengajak masyarakat Kendal, untuk menjadikan pertandingan sepakbola bukan hanya sebagai olahraga semata, namun juga sebagai ajang memperkuat tali silaturahmi sesama masyarakat.
“Sepakbola harus dijadikan sebagai media silaturahmi, baik antar penonton maupun pemain dengan menjaga selalu persatuan serta menunjukan bahwa kita satu dan kita kuat,” ujarnya. (Mash).
